Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kantor Pusat Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA atau ANTARA Heritage Center yang berada di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa.
Saat tiba, dia pun mengaku terkesima dengan bangunan tua yang telah direvitalisasi tersebut. Untuk sekelas kantor berita, menurutnya ANTARA memiliki kantor yang indah.
"Indah sekali, kalau istilahnya indah sekali dari orang Surabaya itu, uwindah," kata Khofifah saat berkunjung ke gedung utama.
Khofifah tiba di kantor pusat ANTARA itu sekira pukul 18.30 WIB, dan langsung disambut oleh para direksi, mulai dari Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir, Direktur Pemberitaan Irfan Junaidi, Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi, Jaka Sugiyanta, Direktur Keuangan, Nina Kurnia Dewi.
Sosok politisi perempuan itu mengunjungi Kompleks ANTARA Heritage Center, mulai dari Gedung Utama ANTARA, kemudian ke Gedung Aneta yang akan difungsikan sebagai kantor redaksi, ke Ruangan Adam Malik, hingga ke lobi utama.
Setelah selesai mengunjungi sejumlah ruangan, menurutnya ANTARA Heritage Center bisa dijadikan destinasi wisata bernuansa jurnalisme. Jika hal tersebut terwujud, menurutnya ANTARA merupakan kantor media massa pertama yang menjadi destinasi wisata di Indonesia.
"Gedung ini per tahun 2024 sudah berumur 204 tahun dengan proses yang menurut saya perjuangannya tidak sederhana ini," katanya.
Baca juga: Pembangunan pabrik smelter dongkrak perekonomian Jatim
Baca juga: SPSI mendukung Khofifah kembali maju Pilkada Jatim
Selain itu, menurutnya ANTARA juga bisa dijadikan sebagai sentra strategis oleh berbagai elemen di negeri ini untuk bisa meningkatkan kemampuan terkait dengan penyebaran informasi. Adapun ANTARA memiliki lembaga pelatihan jurnalistik dan kehumasan yakni Lembaga Pendidikan ANTARA (LPA).
"Pelatihan terkait jurnalisme bisa disiapkan di sini, humas-humas, pemkab, pemkot, pemprov, dan instansi pemerintah lainnya, bisa disiapkan kapasitasnya di sini," tutur Khofifah.