NTB jaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan pariwisata

id NTB jaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan parwisata

NTB jaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan pariwisata

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap konsentrasi menjaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan sektor pariwisata yang terus mengalami kemajuan secara signifikan. (Dialog Gubernur NTB dengan Konjen Australia)

"Pak Gubernur mengemukakan hal itu saat berdialog dengan Konjen Australia di Denpasar Bali Majell Hind," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno.
Mataram (Antara Mataram) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap konsentrasi menjaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan sektor pariwisata yang terus mengalami kemajuan secara signifikan.

"Pak Gubernur mengemukakan hal itu saat berdialog dengan Konjen Australia di Denpasar Bali Majell Hind," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, usai mendampingi Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dalam pertemuan dialog tersebut, di Mataram, Senin.

Dialog yang digelar di ruang kerja Gubernur NTB itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan silaturahmi Konjen Australia itu ke wilayah NTB.

Tri mengatakan, gubernur sengaja mengemukakan konsentrasi pemerintahan di NTB dalam menjaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan pariwisata, karena Australia merupakan negara yang sangat peduli kelestarian lingkungan.

Gubernur mencontohkan pola pengembangan objek wisata Gunung Rinjani yang tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

Perwakilan Australia itu pun langsung menyambut baik sikap Pemprov NTB itu, meski sempat mengkritisi aspek keberhasihan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Kritik itu didasarkan pada hasil pandangan mata staf Konjen Australia di Denpasar Bali, yang sempat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, dan menemukan sampah-sampah berserakan di jalur pendakian.

Sampah-sampah tersebut, terutama sampah sintetik dapat merusak kelestarian lingkungan, harus menjadi perhatian pihak-pihak terkait.

"Itu masukan dari pihak Australia sebagai negara yang juga fokus pada kelestarian lingkungan, dan Pak Gubernur menyambut baik kritikan tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, Gubernur NTB dua periode berturut-turut sejak 2008 itu mengungkapkan bahwa pengembangan objek wisata Gunung Rinjani, juga disertai program preservasi kawasan hutan, yang dilakukan saat jalur pendakian ditutup karena cuaca buruk.

Menurut Tri, Pemprov NTB juga mendorong pemerintah kabupaten/kota yang memiliki wilayah di kawasan TNGR, agar tetap fokus menjaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan kawasan pariwisata.

"Jadi, sama-sama menjaga kelestarian antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Semua itu berorientasi terjaganya lingkungan yang tetap lestari meskipun beragam program pengembangan pariwisata mengalami kemajuan signifikan," ujarnya. (*)