Pemain Kesatria Bengawan Solo Kevin Moses Poetiray dan manajemen klub itu sepakat melanjutkan kerja sama guna mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
"Kesatria itu tim yang bagus, karena semua yang ada di tim kami satu tujuan yaitu memenangi semua pertandingan," kata Kevin dalam laman IBL yang dikutip oleh ANTARA di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, sejak mendarat di klub itu awal musim 2024, para pemain, staf pelatih, dan manajemen terlihat kompak dan bahu-membahu mencapai tujuan menjadi juara IBL.
"Kami saling bahu membahu untuk bisa mencapai tujuan itu, tanpa melihat lawannya," ujar pemain berumur 29 tahun itu.
Baca juga: Mantan pemain NBA Keljin gabung ke Bima Perkasa Jogja
Pada tahun pertama kedatangannya ke Solo, shooting guard itu menunjukkan kontribusi yang signifikan dengan rata-rata raihan 8,4 poin per gim (ppg), 2 rebound per gim (rpg), dan 1,6 assist per gim (apg), dalam 26 pertandingan musim reguler.
Kemudian pada babak playoffs, dia mencetak rata-rata 4,3 ppg, 1 apg, dan 1 steal per gim (spg) dalam tiga laga. Dengan catatan itu, pemain bertinggi badan 1,84 meter itu tidak pernah absen dari semua laga yang dijalani timnya musim lalu.
Pada IBL 2023, Kevin Moses memilih meninggalkan Dewa United Banten untuk bergabung dengan Kesatria guna mencari tantangan baru. Sejak itu dia mendapatkan kembali posisinya sebagai pemain inti dalam tim.
Baca juga: Raffi Ahmad ingin RANS berikan dampak positif dalam ekosistem basket
Selain itu, berdasarkan data IBL, pemain IBL All-Star 2024 itu rupanya lekat dengan nuansa tim yang baru dibentuk. Ketika Bandung Utama berubah menjadi Siliwangi, dia ada di sana guna mengawali kariernya sebagai pemain profesional.
Berlanjut pada 2020 ketika Louvre Surabaya masuk kontestan baru IBL, pebasket kelahiran 3 Mei itu juga ada dalam tim tersebut hingga tiga tahun membangun tim dan sampai berubah nama menjadi Dewa United Banten.
Setelah itu, dia memilih meneruskan karier bersama tim yang baru terbentuk, Kesatria Bengawan Solo.
Dia mengatakan, sejak mendarat di klub itu awal musim 2024, para pemain, staf pelatih, dan manajemen terlihat kompak dan bahu-membahu mencapai tujuan menjadi juara IBL.
"Kami saling bahu membahu untuk bisa mencapai tujuan itu, tanpa melihat lawannya," ujar pemain berumur 29 tahun itu.
Baca juga: Mantan pemain NBA Keljin gabung ke Bima Perkasa Jogja
Pada tahun pertama kedatangannya ke Solo, shooting guard itu menunjukkan kontribusi yang signifikan dengan rata-rata raihan 8,4 poin per gim (ppg), 2 rebound per gim (rpg), dan 1,6 assist per gim (apg), dalam 26 pertandingan musim reguler.
Kemudian pada babak playoffs, dia mencetak rata-rata 4,3 ppg, 1 apg, dan 1 steal per gim (spg) dalam tiga laga. Dengan catatan itu, pemain bertinggi badan 1,84 meter itu tidak pernah absen dari semua laga yang dijalani timnya musim lalu.
Pada IBL 2023, Kevin Moses memilih meninggalkan Dewa United Banten untuk bergabung dengan Kesatria guna mencari tantangan baru. Sejak itu dia mendapatkan kembali posisinya sebagai pemain inti dalam tim.
Baca juga: Raffi Ahmad ingin RANS berikan dampak positif dalam ekosistem basket
Selain itu, berdasarkan data IBL, pemain IBL All-Star 2024 itu rupanya lekat dengan nuansa tim yang baru dibentuk. Ketika Bandung Utama berubah menjadi Siliwangi, dia ada di sana guna mengawali kariernya sebagai pemain profesional.
Berlanjut pada 2020 ketika Louvre Surabaya masuk kontestan baru IBL, pebasket kelahiran 3 Mei itu juga ada dalam tim tersebut hingga tiga tahun membangun tim dan sampai berubah nama menjadi Dewa United Banten.
Setelah itu, dia memilih meneruskan karier bersama tim yang baru terbentuk, Kesatria Bengawan Solo.