TNI/Polri bongkar posko ormas di Pasar Induk Kramat Jati

id Polsek Kramat Jati ,Posko ormas ,Jakarta Timur ,Pasar Induk Kramat Jati,bongkar posko ormas ,TNI,polri

TNI/Polri bongkar posko ormas di Pasar Induk Kramat Jati

Personel gabungan saat membongkar posko organisasi kemasyarakatan (ormas) di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Rabu (14/5/2025) malam. ANTARA/Siti Nurhaliza.

Jakarta (ANTARA) - Personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP Jakarta Timur membongkar posko-posko organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Rabu malam.

"Malam hari ini juga, perintah pimpinan kita untuk membongkar pos-pos ormas yang ada di Pasar Induk Kramat Jati," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Rabu.

Selain membongkar posko ormas di Pasar Induk, petugas gabungan itu juga menyisir preman berkedok ormas yang diduga masih berada di dalam area pasar.

"Kita untuk mencari preman-preman yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Jadi memang malam ini nihil, kita sudah sisir dari blok ke blok," ujar Rusit.

Rusit menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk menghilangkan adanya intimidasi lagi kepada pedagang ataupun pihak keamanan Pasar Induk Kramat Jati.

"Perintah pimpinan kami, tidak ada intimidasi terhadap pedagang-pedagang yang ada di sini. Kita memberikan kenyamanan, ketentraman pada pedagang dan kita juga bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dalam rangka ini kita mengamankan mengamankan situasi yang ada di PD Pasar Jaya ini," jelas Rusit.

Baca juga: Ratusan bendera ormas di Jakarta ditertibkan

Adapun pembongkaran posko ormas ini merupakan arahan Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) untuk menciptakan keindahan lingkungan dan keamanan masyarakat sekitar.

"Mohon maaf ini, saya tidak mau lihat ada posko-posko organisasi yang ada simbol-simbol ormas di jalanan-jalanan itu, nanti saya tertibkan, saya bongkar. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, ini sudah menjadi kewenangan kami untuk menertibkan itu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Kantor Polres Metro Jakarta Timur, Rabu.

Nicolas juga menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap lokasi yang seringkali dijadikan lokasi berdirinya posko ormas.

Baca juga: Sebanyak 283 ormas tercatat di Lombok Tengah

Sebelumnya, polisi menangkap oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengintimidasi Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Pelaku sudah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum -Dit Krimum- Polda Metro Jaya ya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta.

Pria yang diduga menerima intimidasi dalam kejadian tersebut merupakan purnawirawan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Keributan itu terjadi saat adanya pengaturan dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Induk Kramat Jati. Lalu, terjadi perselisihan antara kepala sekuriti dengan salah satu PKL.

Baca juga: Dudung sebut masalah ormas jadi perhatian Presiden Prabowo
Baca juga: Danjen Kopassus: Ormas ganggu stabilitas keamanan harus ditindak
Baca juga: DPR mendorong pemerintah perkuat regulasi dan pengawasan ormas
Baca juga: Mendagri buka peluang revisi UU Ormas

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.