Pebasket Jordan puji andil pemain lokal Dewa United

id Indonesian Basketball League,IBL 2025,IBL Gopay 2025,Dewa United Banten,Jordan Lavell Adams,Rio Disi

Pebasket Jordan puji andil pemain lokal Dewa United

Pebasket Pacific Caesar Surabaya Miguel Angel Miranda (kanan) berusaha melewati adangan pebasket Bali United Basketball Joshua Nurse (kiri) pada pertandingan Indonesian Baskeball League (IBL) 2025 di GOR Pacific Caesar Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025). Pacific Caesar Surabaya mengalahkan Bali United Basketball dengan skor 107-99. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/YU

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Dewa United Banten Jordan Lavell Adams memuji rekan-rekannya yang berbasis lokal karena banyak berkontribusi poin untuk membantu tim ini memenangkan laga IBL.

Ia menjelaskan, selama menepi cukup lama karena cedera, peran mendulang poin bisa dilakukan dengan maksimal oleh para pebasket lokal sehingga membantu tim ini mencetak 12 kemenangan beruntun pada musim ini.

"Semua pemain lokal menerima tantangan untuk memberikan kontribusi lebih dan mereka melakukannya di setiap pertandingan," kata forward ini dalam laman klub tersebut di Jakarta, Jumat.

Jordan mencontohkan Rio Disi yang membantu klub meraih kemenangan dan membangkitkan semangat rekan-rekan setim dalam laga-laga krusial. Menurut dia, Rio telah membantu tim dengan maksimal dalam transisi menyerang dan bertahan, sehingga tampil stabil.

Pemain berusia 30 tahun itu mengaku kondisi cederanya telah membaik dan siap tampil dalam setiap laga IBL musim ini. Bahkan, latihan intensif sudah dilakukan sejak sepekan terakhir guna menghadapi Hangtuah Jakarta di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu esok.

Baca juga: Pebaseket William Artino dinobatkan jadi MVP IBL All-Star 2025

"Saya mengalami kemajuan yang sangat bagus dan mulai kembali ke kondisi sebelum cedera," ujar dia.

Jordan terakhir kali tampil bersama Dewa United ketika mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta 85-77 pada 14 Februari.

Baca juga: Pebasket Abraham Damar sempat gugup dalam kontes lemparan tiga angka

Namun, absennya pebasket bertinggi badan 1,94 meter itu tidak terlalu berdampak pada permainan Anak Dewa.

Bahkan 12 kemenangan beruntun dibukukan oleh mereka meski tujuh gim terakhir dilalui tanpa Jordan.