BGN dan DPR sosialisasi makan bergizi gratis di kaki Gunung Rinjani Lombok

id Makan Bergizi Gratis,Muazzim Akbar,Lombok,Badan Gizi Nasional,mbg,bgn,dpr

BGN dan DPR sosialisasi makan bergizi gratis di kaki Gunung Rinjani Lombok

Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komisi IX DPR RI, melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-BGN)

Lombok Timur (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Sembalun yang masuk dalam kawasan kaki Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Anggota Komisi IX DPR RI, H Muazzim Akbar, menjelaskan, program makan bergizi gratis merupakan salah satu program strategis nasional yang dijalankan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

Untuk itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) asal NTB itu menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan keberhasilan program MBG dan mengajak pemerintah daerah, masyarakat dan investor untuk turut ambil bagian.

"Pembangunan SPPG (sentra pangan program gizi) membutuhkan biaya besar. Diperlukan kolaborasi antara negara dan pihak swasta agar program ini tidak berhenti hanya pada wacana," katanya.

Dalam upaya memperluas dukungan ekonomi bagi masyarakat, Muazzim juga menyampaikan bahwa pemerintah akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih, masing-masing dengan dana Rp5 miliar. Tujuannya adalah untuk menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Baca juga: Sebanyak 450 dapur MBG disiapkan di NTB

Selain itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga diminta mengalokasikan 20% dari anggarannya untuk mendukung program MBG, sesuai instruksi Menteri Desa dan PDTT.

"Provinsi NTB sendiri telah memiliki 30 SPPG, dengan distribusi 24 unit di Pulau Lombok dan 6 unit di Pulau Sumbawa. Kabupaten Lombok Timur telah berkontribusi dengan 5 unit SPPG yang aktif beroperasi," ucap Muazzim.

Melalui sosialisasi ini, Muazzim berharap agar masyarakat semakin memahami urgensi program MBG dan turut menjadi bagian dari upaya kolektif untuk membangun generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas dan kuat.

Baca juga: Anggota DPR RI sosialisasi MBG di Aikmel Lombok Timur

Sekretaris Deputi Prokerma Badan Gizi Nasional (BGN), Lalu Muhammad Iwan menambahkan, program MBG merupakan wujud nyata pemerintah dalam menjamin hak anak atas gizi yang layak.

Ia menjelaskan visi dan misi Badan Gizi Nasional dalam mendukung target Indonesia Emas 2045, serta menyoroti fakta bahwa angka stunting nasional saat ini berada di angka 21,23 persen.

"Masalah ini bukan hanya soal kesehatan, tapi masa depan bangsa. Pemerataan akses terhadap makanan bergizi adalah kunci," ujarnya.

Lalu Muhammad juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan BGN. Semua proses resmi bisa diakses melalui mitra.bgn.go.id.

Baca juga: DPR serap aspirasi tentang RUU Pangan dari akademisi IPB

Sementara itu, Camat Sembalun, Misri, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan sosialisasi program MBG di wilayahnya. Ia menekankan bahwa Kecamatan Sembalun sangat mendukung program ini, dan berharap SPPG dapat segera beroperasi secara maksimal.

"Satu unit SPPG sudah berdiri di wilayah kami dan akan segera difungsikan, tepat di seberang kantor camat. Kami berharap ini bisa jadi solusi nyata untuk pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak," katanya.

Dalam sosialisasi tersebut, warga Kecamatan Sembalun juga diberikan informasi lengkap tentang mekanisme pendirian sentra pangan program gizi, termasuk syarat lahan, bangunan, kelengkapan peralatan, sumber daya manusia, hingga ketentuan penerima manfaat.

Baca juga: Anggota DPR RI: Program MBG dapat ciptakan kebiasaan pola hidup sehat

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.