Indonesia dinilai maju dalam berantas penangkapan ikan ilegal

Senin, 22 Juli 2019 14:16 WIB

Mataram (ANTARA) -

 

 Indonesia dinilai sudah maju dalam melakukan langkah-langkah untuk memberantas penangkapan ikan ilegal yang terindikasi dari keberhasilan lobi Indonesia dalam meningkatkan kewaspadaan global terhadap aktivitas "illegal, unreported, dan unregulated (IUU) fishing.

"Indonesia sangat maju (terkait pemberantasan penangkapan ikan ilegal)," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Senin.

Menurut Susi Pudjiastuti, hal tersebut terindikasi antara lain dari keberhasilan Indonesia untuk mendorong Forum KTT G20 agar mereka sepakat mengakui IUU Fishing sebagai kejahatan yang harus disikapi dengan serius secara bersama-sama.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI juga menekankan pentingnya berbagai pihak untuk  menggalang komitmen bersama.

Baca juga: Menteri Susi tekankan kewaspadaan illegal fishing kepada dunia

Susi juga mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk mencapai aksi bersama antara lain dengan mengajak berbagai negara berbagi data sistem pengawasan kapal atau Vessel Monitoring System (VMS) mereka.

Sebelumnya, Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) mengapresiasi kesepakatan dalam Forum G20 terkait inisiatif dan kepemimpinan Indonesia dalam memberantas praktik IUU fishing atau penangkapan ikan ilegal.

"Walaupun kesepakatan tersebut bersifat tidak mengikat, tapi akan menjadi concern negara-negara G20 dalam memberikan dukungan pada upaya pengurangan praktik IUU di seluruh dunia," kata Ketua Harian Iskindo Moh Abdi Suhufan.

Dalam forum G20 yang berlangsung di Osaka Jepang, 28-29 Juni 2019, pemimpin negara-negara G20 berhasil menyepakati komitmen para pihak untuk menanggulangi IUU fishing secara global.

Baca juga: Menteri Susi ingin internasional akui hak asasi samudra

Atas keberhasilan tersebut, Iskindo memberikan apresiasi kepada delegasi Indonesia pada pertemuan tingkat kepala negara tersebut.

Dengan kesepakatan tersebut, lanjutnya, isu IUU akan menjadi perhatian negara-negara G20 dalam kerangka kerja sama global.

"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang dalam empat tahun ini secara konsisten memberantas IUU dan telah membuka mata dunia tentang modus, kejahatan, dampak dan cara pemberantasan IUU melalui pendekatan hukum," katanya.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Susi Pudjiastuti berpeluang diusung PDIP di Pilkada Jabar 2024

19 June 2024 17:56 Wib

Mantan menteri Susi Pudjiastuti ajak pilah sampah di rumah demi lingkungan

30 July 2022 8:40 Wib, 2022

Susi Pudjiasuti berjualan kaos bertuliskan "Tenggelamkan"

27 May 2020 18:05 Wib, 2020

Susi Pudjiastuti: Politisi harus mengatasi sengketa Natuna

21 January 2020 5:51 Wib, 2020

Edhy Prabowo: Saya tidak akan gegabah tenggelamkan kapal

23 October 2019 15:59 Wib, 2019
Terpopuler

Cagub NTB Iqbal: Survei LSI independen dan tak terkait Iqbal-Dinda

Kabar NTB - 09 November 2024 17:50 Wib

Gagasan tiga cagub atasi masalah lingkungan di NTB

Kabar NTB - 09 November 2024 15:38 Wib

Kejati NTB nyatakan penyidikan korupsi KUR peternak sapi tetap berjalan

Kabar NTB - 14 November 2024 17:51 Wib

Pj Gubernur NTB salurkan infak pendidikan bagi siswa rentan putus sekolah

Kabar NTB - 11 November 2024 3:45 Wib

Indonesia perlu belajar dari dampak perang dagang AS-China

Artikel - 10 November 2024 9:44 Wib