Basarnas mengevakuasi kapal tenggelam di perairan Malut

Selasa, 6 Agustus 2019 13:50 WIB

Mataram (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), berhasil mengevakuasi 9 orang ABK KM Mater Mery 01 dari MV Cape Odyssey yang tenggelam di sekitar perairan Malut pada, Senin (5/8).

"Tim Basarnas Ternate menerima Info dari BCC Basarnas kalau sekitar pukul 13.45 WIT terjadi kecelakaan kapal KM Mater Mary 01 tenggelam di perairan Malut dan seluruh ABK ditemukan oleh kapal asing MV Cape O  
Sembilan orang ABK KM Mater Mery 01 dari MV Cape Odyssey yang selamat berhasil di bawa ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada Selasa (6/8) (Abdul Fatah) dyssey yang berbendera Panama," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Selasa.

Baca juga: Basarnas evakuasi tiga korban longboat hanyut di Tikep

Basarnas Ternate kemudian berhasil berkomunikasi dengan Kapal MV Cape Odyssey dan Capten Kapan melaporkan posisi MV Cape Odyssey dan selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan proses Intercept para ABK KM Mater Mery 01.

Menurut dia, pada Selasa (6/8) pagi, KN SAR Pandudewanata berhasil mengintercept MV. Cape Odyssey Pada Koordinat yang telah ditentukan.

Menurut Muhammad Arafah, tim gabungan berhasil mengevakuasi 9 orang korban dan selanjutnya bergerak menuju ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dan pada Pukul 02.30 WIT KN SAR Pandudewanata tiba dan di pelabuhan dengan membawa korban.

Baca juga: Nelayan hilang di perairan Halmahera Utara masih dicari Basarnas

Selanjutnya di bawa ke Kantor Basarnas Ternate untuk istirahat dan direncanakan akan di pulangkan menuju Bitung, Sulawesi Utara Pada 6 Agustus 2019 hari ini dengan menggunakan kapal penumpang.

Ke-9 penumpang itu ada tujuh diantaranya WNI dan dua korban merupakan WNA masing-masing, Nikodemus Padoma (29 tahun), Gustin Diawang (48 tahun) warga Sangihe, Yule Manangkoda (45 tahun), Irfan Manangkoda (28 tahun), Stefanus Nabi (20 tahun), Nifron Dolongseda (31 tahun), Refli Parasi (24 tahun) warga Batulubang Sulut, sedangkan dua Warga Negara Asing yakni Yesaya Tondonaung (40 tahun) asal Filipina dan Ronald Opiedad (2 tahun) asal Marore.

Baca juga: Kapal bermuatan BBM hilang kontak di perairan Maluku

Muhammad menambahkan, dengan telah dievakuasinya ke sembilan korban KM. Mater Mery 01 dalam keadaan selamat maka Operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing.
 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tim SAR evakuasi seorang lansia korban erupsi Gunung Ruang Sulut

21 April 2024 18:51 Wib

Tim SAR menyakinkan warga mengungsi Gunung Ruang masih keluar asap

20 April 2024 6:40 Wib

TNI AL dan Basarnas pantau jalur mudik

12 April 2024 6:36 Wib

Basarnas pertebal pengamanan keselamatan mudik Lebaran

02 April 2024 16:50 Wib

Basarnas optimistis temukan semua korban longsor Cipongkor Bandung Barat

29 March 2024 16:34 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 03 May 2024 5:09 Wib