Kementerian PUPR bertekad meningkatkan SDM, visi Indonesia Maju

Selasa, 6 Agustus 2019 15:40 WIB

Mataram (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung visi Indonesia Maju sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo antara lain dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul sektor konstruksi yang lebih produktif dan berdaya saing.

"HUT Ke-74 RI mengangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju. Terkait itu, kami ingin ASN PUPR menjadi SDM yang unggul, meninggalkan zona nyaman dan terus meningkatkan kapasitas masing-masing serta selalu siap berkompetisi secara positif," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rilis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Basuki Hadimuljono mengingatkan pidato Presiden Joko Widodo di Sentul, Jawa Barat,  pada 14 Juli lalu telah mengemukakan mengenai visi Indonesia Maju, yang di dalamnya juga menegaskan bahwa selain SDM unggul, pembangunan infrastruktur juga menjadi visi Indonesia ke depan yang lebih produktif dan berdaya saing.

Ia mengungkapkan, untuk regenerasi organisasi SDM, ASN Kementerian PUPR kelahiran 1965 hingga 1975 saat ini telah diusulkan oleh para Pejabat Tinggi Madya untuk menjadi Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II.

Menteri Basuki menambahkan amanah yang semakin berat yang harus dilaksanakan Kementerian PUPR juga membutuhkan persatuan, kerja sama, keterbukaan dan keikhlasan.

Tidak hanya Kementerian PUPR, instansi lainnya seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga bertekad mengoptimalkan potensi SDM di sektor kelautan dan perikanan nasional terutama dalam menghadapi tantangan seperti pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN dan fenomena lainnya seperti perang dagang.

Baca juga: Jokowi: persaudaraan membawa negara Indonesia maju

Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan KKP Sjarief Widjaja menyebutkan pentingnya meningkatkan SDM sektor kelautan dan perikanan nasional terutama juga karena saat ini Indonesia memasuki era pasar bebas di lingkup ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Era ini menghadirkan persaingan yang sengit dan kompetitif antar negara-negara di Asia Tenggara dalam segala bidang. Untuk memenangkan persaingan tersebut, Indonesia harus memaksimalkan potensi sumber daya manusianya," ucap Sjarief.

Selaras dengan program pemerintah, Sjarief juga menekankan pentingnya pembangunan SDM pada era industri 4.0 yang kerap didengungkan oleh pemerintah. Disampaikan bahwa riset yang ada bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peneliti, menciptakan inovasi serta meningkatkan daya saing.

Terkait dengan pengembangan SDM, Sjarief mendorong Pusriskan (Pusat Riset Perikanan) untuk dapat mencetak doktor dan profesor melalui beasiswa pendidikan, agar dapat menjawab tantangan dalam dunia riset dan inovasi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan SDM menjadi kunci utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif.

"Ekonomi kreatif makin penting, bukan cuma inklusif, menempatkan orang menjadi subjek, bukan objek. Keterlibatan sebenarnya tidak cukup dalam ekonomi kreatif, benar-benar harus masuk sepenuhnya," ujar Darmin dalam "Sosialisasi Rindekraf Kementerian/Lembaga (K/L)" di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (15/7).

Untuk memberdayakan kreativitas SDM, pemerintah telah mengembangkan program vokasi proyek percontohan dengan sembilan pemerintah daerah. Pemerintah juga memperbarui kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri dan kondisi terkini.

Selain SDM, Darmin juga menyebut ekosistem menjadi faktor kedua terpenting dari pengembangan ekonomi kreatif. "Ekosistem ini agak berbeda tergantung ekonomi kreatifnya itu lebih dekat ke industri mana," ujar dia.
 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wamen PU Diana Kusumastuti berharap bisa jalankan amanah sebaik-baiknya

21 October 2024 6:24 Wib

KPK dalami lelang paket pekerjaan dishub

03 October 2024 20:20 Wib

Masalah geng motor jadi pekerjaan rumah Polri

26 September 2024 16:02 Wib

Berikut panduan buat surat lamaran bagi calon peserta CPNS Kemenag 2024

03 September 2024 13:00 Wib

Upaya ciptakan pekerjaan layak untuk semua

02 September 2024 9:51 Wib
Terpopuler

Sugeng tindak Bu Sri, Berpulang dalam senyap di kala Surabaya tak pernah tertidur lelap

Suara Publik - 03 November 2024 20:29 Wib

Akademisi Unram nilai pergerakan TGB tak pengaruhi politik di NTB

Politik - 7 jam lalu

PBNU usul ke Mendikdasmen agar guru ASN bisa ngajar di sekolah swasta

Kesra - 01 November 2024 18:28 Wib

Pembayaran rekening listrik PJU di Lombok Tengah turun

Kabar NTB - 31 October 2024 12:34 Wib

Pemerintah diharapkan tindak tegas pengeboran sumur migas ilegal

Nasional - 01 November 2024 6:46 Wib