Dinas Pertanian Gunung Kidul mengimbau masyarakat waspada tangkap anjing liar

Rabu, 7 Agustus 2019 13:57 WIB

Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati bila akan menangkap anjing liar yang diduga menyerang hewan ternak di Desa Piyaman.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Rabu, mengimbau warga harus berhati-hati dan waspada saat akan menangkap anjing liar yang diduga menyerang hewan ternak karena ditakutkan anjing liar tersebut terinveksi oleh penyakit rabies.

"Jangan sampai tergigit karena bisa tertular oleh penyakit rabies karena sangat berbahaya bagi hewan ternak yang digigit atau manusia yang digigit fatal akibatnya," imbau Bambang.

Sebelumnya, pemilik kambing yang diserang oleh hewan liar, Siti Fatimah, warga Dusun Kemorosari II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, mengaku melihat dua hewan berbentuk anjing telah menyerang kambing miliknya pada hari, Kamis (1/8) dini hari.

Ia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat yang berisi imbauan agar masyarakat membawa pulang hewan ternak yang berada di ladang, memperkuat kandang hewan ternak.

Saat ini baru ada dua laporan hewan ternak yang digigit oleh hewan liar yang diduga anjing. Ia juga mengimbau masyarakat konsumsi hewan ternak yang digigit hewan liar.

"Hal itu berbahaya kita tidak tahu hewan tersebut tertular rabies atau tidak untuk itu jangan dikonsumsi dan bangkainya dikubur," katanya.

Salah satu pemilik hewan dimakan hewan liar, Siti Fatimah menceritakan saat kejadian, dirinya keluar rumah ada hewan seperti anjing berjumlah dua ekor yang lari menjauh dari kandang kambing.

"Dua hewan mirip anjing berwarna hitam dan putih, dengan ukuran yang berbeda. Hewan liar mirip anjing yang berwarna putih besarnya seukuran kambing," katanya.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dispar Lombok Barat beri pelatihan pengurus BUMDes

4 jam lalu

Pemkab Lombok Tengah tetap menerapkan ekstrakurikuler pramuka di sekolah

02 May 2024 17:18 Wib

BPK RI periksa kendaraan dinas seluruh OPD di Pemkab Lombok Timur

29 April 2024 18:39 Wib

Stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain

29 April 2024 6:39 Wib

Pemprov NTB: Penyesuaian HPP jagung jadi Rp5.000 kemungkinan berat

26 April 2024 13:02 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 03 May 2024 5:09 Wib