Pegadaian kena tipu emas palsu, rugi miliaran rupiah

Kamis, 8 Agustus 2019 21:19 WIB

Mataram (ANTARA) - Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan kerugian yang dialami PT Pegadaian (Persero) akibat penipuan yang dilakukan komplotan penipu gadai perhiasan imitasi yang disepuh emas dengan menggunakan identitas palsu mencapai miliaran rupiah.

"Kerugian yang dialami Pegadaian hampir Rp1 miliar," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Andi Sinjaya Ghalib, di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Dukun palsu raup uang Rp1,7 miliar, pejabat turut jadi korban

Komplotan ini berulang kali braksi di dua lokasi Pegadaian yang sama, yaitu Pegadaian Jagakarsa dan Pegadaian Pasar Minggu.

Sebelumnya, Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tujuh tersangka berinisial yang terdiri dari tiga laki-laki, berinisial FR (53), F (25) dan R (21), serta empat perempuan yakni A (20), SD (43), S (52), dan LY (19).

Modus para pelaku menggunakan identitas palsu, lalu menjual perhiasan palsu ke pegadaian. Para pelaku menyiapkan barang itu dengan cara disepuh, sehingga menyerupai emas asli.

Para pelaku ini menggunakan identitas palsu untuk menggadaikan perhiasan imitasi yang di sepuh lapisan emas ke PT Pegadaian (persero) yang berada di Departemen Pertanian Jalan Margasatwa Raya, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Perhiasan imitasi yang disepuh emas juga sempat lolos tes PT Pegadaian (Persero) dikarenakan sedemikian bagusnya mereka menyepuh perhiasan imitasi ini, sehingga tidak bisa dipastikan dari awal bahwa perhiasan ini palsu.

Selain mengamankan tujuh orang tersangka, Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan juga mengamankan barang bukti salinan identitas palsu, lima perhiasan kalung disepuh emas, tiga gelang disepuh emas, lima lembar formulir aplikasi pegadaian, lima lembar surat bukti gadai, satu unit kendaraan roda empat berwarna silver, perhiasan berwarna keemasan, buku tabungan beserta ATM dan tanda pengenal milik tersangka L.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala

21 August 2015 15:53 Wib, 2015

Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi

19 August 2015 21:37 Wib, 2015

Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan

11 August 2015 7:40 Wib, 2015

Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB

05 August 2015 23:18 Wib, 2015

Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar

31 July 2015 15:01 Wib, 2015
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib