BIN sebut penyelenggara negara harus steril ideologi berbeda

Sabtu, 10 Agustus 2019 11:44 WIB

Mataram (ANTARA) - Juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto menyatakan calon penyelenggara negara dan aparat keamanan harus steril dari ideologi yang berbeda dengan Pancasila dan NKRI.

Dia menilai sangat berbahaya apabila ada calon prajurit TNI yang tidak steril dari ideologi yang berbeda dengan ideologi negara.

"Seorang punya cita-cita ok saja namun semua pihak harus pahami bahwa untuk seorang penyelenggara negara dan aparat keamanan harus steril dari ideologi yang berbeda karena sangat rentan," kata Wawan dalam diskusi bertajuk "Enzo, Pemuda, dan Kemerdekaan", di Jakarta, Sabtu.

Dia menilai kalau seorang calon aparat keamanan tidak steril dari ideologi yang tidak sesuai, akan berbahaya bagi ke depannya karena yang bersangkutan akan menimba ilmu khusus keamanan negara.

Menurut dia, ilmu khusus keamanan negara itu dipelajari orang yang berideologi selain ideologi negara, maka efeknya akan panjang dan berdampak bagi masyarakat Indonesia.

"Mental ideologi tidak bisa menjadi pertaruhan. Ada aparat keamanan di Poso berbelok ideologi, lalu di Aceh juga ada seperti itu dan dipecat," ujarnya.

Wawan menilai mental ideologi negara sangat penting bagi penyelenggara negara dan aparat keamanan karena menyangkut kebijakan dan politik yang akan diambil yang bersangkutan ketika memimpin karena menyangkut kepentingan masyarakat.

Menurut dia, Pancasila dan NKRI harus menjadi pegangan utama bagi semua warga negara karena kalau tidak bisa menjadi momentum perpecahan muncul.

Namun dia menilai terkait persoalan Enzo, dirinya menyerahkan kepada Tim Panitia Seleksi Taruna Akademi Militer untuk melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

ANTARA NTB bicara soal cuaca ekstrem hingga harga beras naik

21 March 2024 13:04 Wib

PM Li Qiang tak akan bicara ke media dalam sidang parlemen China

05 March 2024 7:28 Wib

AS mendesak serangan ke warga Gaza menunggu bantuan diselidiki

01 March 2024 8:26 Wib

Jika pasukan Barat di Ukraina, konflik Rusia-Nato tak akan terelakkan

28 February 2024 10:11 Wib

AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran

26 February 2024 11:08 Wib
Terpopuler

Kemendagri tetapkan Sekda Ilham jadi Pj Bupati Lombok Barat

Kabar NTB - 22 April 2024 15:25 Wib

Film horor "Temurun" rilis trailer resminya

Budaya & Pariwisata - 23 April 2024 12:10 Wib

Polisi imbau warga hindari kawasan Monas terkait pengumuman MK

Hukum Kriminal - 22 April 2024 7:36 Wib

Rio Waida waspadai ombak "mematikan" Tahiti di Olimpiade Paris

Olahraga - 25 April 2024 18:07 Wib

Tim Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City

Sepakbola - 24 April 2024 6:41 Wib