Kalungan bunga sambut kedatangan juara dunia Ahsan/Hendra di Indonesia

Rabu, 28 Agustus 2019 7:29 WIB

Mataram (ANTARA) - Juara dunia bulu tangkis Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan disambut dengan kalungan bunga ketika tiba di Tanah Air, Selasa, usai merebut medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss.

Ganda putra berjuluk The Daddies itu tiba di terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 20:00 WIB dan disambut oleh keluarga dan juga Ketua Umum PB PBSI Wiranto beserta sejumlah ofisial federasi bulu tangkis Indonesia

"Malam ini kita bersyukur bisa menyambut kontingen bulu tangkis kita yang melaksanakan pertandingan kejuaraan dunia di Swiss," kata Wiranto.

"Suatu bangsa kebanggaannya banyak, bisa dari banyak bidang. Tapi salah satu kebanggaan suatu bangsa adalah dari olah raga. Dan olah raga yang terus memberikan sumbangsih dan kebanggaan bagi bangsa ini adalah bulu tangkis."

"Kita bersyukur bahwa kita masih dapat tempatkan salah satu pasangan kita, Hendra/Ahsan, menjadi juara dunia."

Ahsan/Hendra yang menjadi unggulan keempat mengalahkan unggulan ke-12 asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam pertarungan tiga gim 25-23, 9-21, 21-15.

Dengan kemenangan atas pasangan Jepang itu, Hendra menyamai rekor empat medali emas yang diraih Cai Yun dan Fu Haifeng asal China sebagai sebagai atlet terbanyak yang memperoleh gelar juara dunia ganda putra. Salah satu medali emas Hendra diraih ketika berpasangan dengan Markis Kido pada 2007

Sedangkan Ahsan baru tiga gelar, yang semuanya diraih bersama Hendra (2013,2015 dan 2019).

Ini juga menjadi pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, sejak Cai dan Fu pada 2009, juara All England meraih gelar di Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama.

"Alhamdulillah bisa juara dunia lagi. Bagi saya final merupakan pertandingan paling berkesan karena semua orang ingin juara. Atmosfernya juga beda, lawan kami lebih muda dan kuat. Kita juga mau bertarung di hari kemerdekaan ini." kata Ahsan.

Sementara itu Hendra (35), yang menjadi pemain tertua di kejuaraan tersebut, bersyukur masih bisa tampil prima dan merebut gelar untuk kali keempatnya.

"Tidak menyangka, tapi saya bersyukur masih bisa main sampai sekarang," kata Hendra.

Setelah memboyong gelar di kejuaraan dunia, Ahsan/Hendra yang kini naik ke peringkat dua dunia itu mengincar tiket ke Olimpiade 2020 di Tokyo.

"Perjuangan masih panjang. Yang muda-muda juga pasti tidak mau kalah. Kita persiapkan untuk itu," kata Ahsan.

Dua wakil Indonesia lainnya yang mendapatkan medali perunggu; ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto turut disambut dengan kalungan bunga malam itu bersama pelatih ganda putra Herry IP, manajer tim Susy Susanti, dan Chef de Mission Achmad Budiharto.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

25 mahasiswa dari 3 universitas di Lombok magang di ANTARA NTB

01 September 2023 12:42 Wib

LKBN ANTARA gelar serah terima memori jabatan direksi 2018-2023

14 April 2023 1:57 Wib, 2023

19 kali gempa susulan pasca-gempa M7,0 di Laut Maluku

18 January 2023 23:05 Wib, 2023

Prediksi skor Gillingham vs Leicester

07 January 2023 12:47 Wib, 2023

Hal-hal yang perlu diketahui tentang zakat fitrah

21 April 2022 3:29 Wib, 2022
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib