Mataram (ANTARA) - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengatakan game online bisa menjadi salah satu sarana promosi wisata yang efektif.

"Game online bisa menjadi sarana promosi wisata yang efektif dan efisien, karena bersifat interaktif, mudah, murah, dan masif," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Untuk itu, kata dia, gagasan Kementerian Pariwisata untuk menggandeng pengembang gim lokal Agate untuk mengenalkan budaya dan pariwisata Indonesia ke mancanegara perlu diapresiasi.

"Melalui media gim, objek dan daya tarik wisata yang terkenal dan unik bisa dikenalkan secara interaktif," katanya.

Dia menjelaskan promosi wisata dan budaya melalui game online memiliki sejumlah manfaat. Pertama, dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air melalui permainan yang rekreatif, informatif, dan menyenangkan.

Kedua, dapat mengenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia ke mancanegara. Ketiga, dapat menjadi media komunikasi lintas budaya bagi pemain, karena dapat membandingkan satu budaya dengan budaya lain.

"Keempat, sebagai promosi wisata yang efektif dan efisien, promosi tersebut sesuai dengan karakteristik wisatawan milenial yang selalu memperbarui informasi wisata lewat internet," katanya.

Dia menambahkan agar promosi lewat gim tersebut dapat lebih efektif, maka perlu dukungan kalangan bisnis pariwisata untuk turut mengenalkan gim itu di pasar wisata.

"Bahkan jika perlu industri pariwisata Indonesia menciptakan aplikasi permainan baru yang lebih menarik," katanya.

Selain itu, kata dia, perlu pengenalan atau promosi gim tersebut kepada kelompok milenial baik di dalam maupun luar negeri. "Jika memungkinkan, menambah fitur gim dan reward agar lebih menarik. Misalnya, dengan menyediakan hadiah bagi pemain yang mendapat skor tinggi untuk berkunjung ke Indonesia secara gratis," katanya.

 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024