Kaum wanita di Jayapura terpaksa harus turut meronda sejak malam hari

Jumat, 30 Agustus 2019 6:28 WIB

Mataram (ANTARA) - Kondisi Kota Jayapura yang masih belum pasti selepas aksi unjuk rasa yang berujung rusuh pada Kamis (29/8) pagi hingga petang membuat para warga, termasuk kaum wanita, menggelar ronda untuk menjaga keamanan lingkungan di sekitar mereka.

Berdasarkan pantauan ANTARA, para warga tersebut secara bergiliran melakukan ronda sejak malam hari dalam keadaan gelap dan tanpa adanya jaringan komunikasi seperti terlihat di Dok 8 Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura, Kota Jayapura.

Sebagian besar warga lainnya masih bertahan di kantor atau fasilitas milik negara lainnya karena tidak dapat pulang ke kediamannya pada Kamis malam ketika situasi belum bisa dipastikan kondusif.

Kondisi Jayapura pada Kamis (29/8) malam hari, jalan raya dalam keadaan gelap karena listrik padam, jalanan banyak yang diblokir warga, batu sisa bentrok hingga botol air mineral bergeletakan di tengah jalan, sisa bangunan yang dibakar juga rata-rata masih berasap.

Sekitar jam 21:00 WIT massa yang menduduki kantor Gubernur Papua di Jayapura baru membubarkan diri. Terlihat juga di beberapa jalan besar ada aksi penjarahan pada toko-toko yang dibakar sehingga banyak warga yang memilih jalan lain.

Sebelumnya terjadi unjuk rasa yang berujung rusuh di kota Jayapura, Kamis (29/8). Unjuk rasa yang dimulai sejak pagi waktu setempat tersebut berlangsung hingga petang.

Sekitar pukul 18.00 WIT massa mulai membubarkan diri setelah dipukul mundur oleh aparat gabungan TNI dan Polri dengan menggunakan gas air mata.

Sementara itu, kondisi dan situasi Kota Jayapura, Papua, pada pukul 18.30 WIT berangsur pulih, pascaunjuk rasa rusuh tersebut.

Unjuk rasa tersebut menimbulkan kerusakan material di berbagai tempat dari Sentani, Abepura, Kotaraja hingga Jayapura.

Massa pengunjuk rasa sebelumnya sempat melakukan pembakaran beberapa gedung dan pertokoan sepanjang Abepura, Entrop dan Jayapura lalu bangunan Kantor Telkomsel dan Pos Jayapura.

Bangunan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Papua, RS Provita Jayapura, Mall Jayapura, dan pertokoan yang berada di sekitarnya juga dilempari dan dirusak massa pengunjuk rasa.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ajang IWO 2025 momentum untuk unjuk gigi

21 December 2024 7:45 Wib

Desak PSU, Ratusan warga di Raja Ampat Papua Barat gelar unjuk rasa

02 December 2024 12:21 Wib

Polda NTB gunakan face recognition deteksi perusak DPRD saat aksi RUU Pilkada

29 October 2024 15:57 Wib

Polda NTB tak tahan enam tersangka perusakan saat tolak RUU Pilkada

18 October 2024 17:21 Wib

Kasus perusakan gerbang Kantor DPRD NTB saat demo mahasiswa naik penyidikan

01 October 2024 16:39 Wib
Terpopuler

Bupati ingatkan warga Lombok Utara yang jadi PMI berangkat resmi

Kabar NTB - 18 December 2024 20:32 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib

Pesan tiga anggota grup SEVENTEEN penggemar di Indonesia

Budaya & Pariwisata - 17 December 2024 20:02 Wib

KPK tetapkan dua tersangka korupsi dana CSR Bank Indonesia

Hukum Kriminal - 18 December 2024 16:22 Wib