Jakarta (ANTARA) -
"Mewakili pemain amatir Indonesia, ini kesempatan besar untuk bisa berpartisipasi di turnamen profesional," kata pegolf yang kerap disapa Ocha itu, kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, kesempatan bertanding dalam turnamen itu juga bisa memotivasi para pegolf putri lain agar mau berkembang dan lebih intens lagi dalam mengikuti turnamen golf dengan skala nasional dan internasional.
Baca juga: Pegolf Bhullar siap pertahankan gelar juara Indonesian Masters
Dia mengaku angat menanti untuk mengikuti turnamen yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia dan khusus untuk putri itu.
"Persiapan ya sudah pasti latihan, sedang ada latihan intens juga, termasuk untuk bermain long game dan short game," ujar perempuan 23 tahun itu.
Baca juga: Pegolf Sieun Lee sumringah menjadi juara secara berturut-turut
Sebanyak 26 pegolf wanita Indonesia bersaing dalam Indonesia Women's Open (IWO) 2025, yang diselenggarakan oleh Asian Golf Leaders Forum (AGLF). Turnamen itu merupakan hasil kerja sama antara Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) dengan Korean Ladies Professional Golf Tour (KLPGT).
Sebanyak 26 wakil dalam negeri itu terbagi atas 12 pemain profesional, 10 amatir, dan empat undangan (invitation) yang merupakan keturunan Indonesia. Sedangkan jumlah peserta sebanyak 120 orang, yang berasal dari KLPGT Dream Tour dan 12 negara Asia-Pasifik, termasuk Indonesia dan akan memperebutkan total hadiah USD300 ribu.