Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melakukan penyelidikan kasus pencurian 32 unit laptop, 3 unit komputer dan barang elektronik lain di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kandeman yang diduga dilakukan oleh dua pelaku bertopeng.
Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Senin, mengatakan bahwa polres telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengejar para pelaku tindak kejahatan tersebut.
"Dari hasil rekaman layar CCTV (closed circuit television), tampak 2 pelaku bertopeng memasuki ruangan tempat menyimpan barang-barang elektronik milik sekolah yaitu ruang tata usaha, ruang wakil kepala sekolah, dan ruang guru," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Kepolisian Sektor Tulis AKP Gumana mengatakan kasus pencurian tersebut diduga dilakukan oleh lebih dari dua pelaku karena barang yang dicuri cukup banyak seperti 32 unit laptop, 7 unit LCD baru, 2 unit voice recorder, 1 camdic, 2 scanner, dan 3 unit komputer.
Selain melakukan olah TKP, kata dia, polisi juga mengumpulkan keterangan dan barang bukti dari para saksi.
"Dari hasil penyelidikan maupun olah TKP kami menemukan 2 buah linggis yang diduga milik pelaku yang tertinggal di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kejahatan pencurian barang-barang di sekolah, khusus barang elektronik diharapkan pihak sekolah meningkatkan pengamanan di sekolah.
"Kami berharap pihak sekolah menambah petugas penjagaan khususnya saat pada malam hari," katanya.
Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Senin, mengatakan bahwa polres telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengejar para pelaku tindak kejahatan tersebut.
"Dari hasil rekaman layar CCTV (closed circuit television), tampak 2 pelaku bertopeng memasuki ruangan tempat menyimpan barang-barang elektronik milik sekolah yaitu ruang tata usaha, ruang wakil kepala sekolah, dan ruang guru," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Kepolisian Sektor Tulis AKP Gumana mengatakan kasus pencurian tersebut diduga dilakukan oleh lebih dari dua pelaku karena barang yang dicuri cukup banyak seperti 32 unit laptop, 7 unit LCD baru, 2 unit voice recorder, 1 camdic, 2 scanner, dan 3 unit komputer.
Selain melakukan olah TKP, kata dia, polisi juga mengumpulkan keterangan dan barang bukti dari para saksi.
"Dari hasil penyelidikan maupun olah TKP kami menemukan 2 buah linggis yang diduga milik pelaku yang tertinggal di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kejahatan pencurian barang-barang di sekolah, khusus barang elektronik diharapkan pihak sekolah meningkatkan pengamanan di sekolah.
"Kami berharap pihak sekolah menambah petugas penjagaan khususnya saat pada malam hari," katanya.