Mataram (ANTARA) - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1620/Lombok Tengah membuka akses infrastruktur jalan sepanjang 4 kilometer yang menghubungkan beberapa dusun di dua desa di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letnan Kolonel Czi Prastiwanto, mengatakan setelah TMMD ke 106 dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT, sebanyak 150 orang personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) langsung bekerja dimulai dengan melakukan program sasaran fisik sesuai dengan pembagian tugas.
"Beberapa sasaran fisik tersebut, seperti pembukaan jalan baru, pembuatan gorong-gorong dan jembatan, perehaban musala dan perehaban rumah tidak layak huni di empat desa di Kecamatan Kopang dan Janapria," ujarnya di Praya, Kamis.
Menurut Dandim, salah satu sasaran yang menjadi pusat perhatiannya, yakni pembukaan jalan sepanjang 4 km yang dibagi di empat lokasi di Desa Aik Bual, Desa Pendem dan Desa Montong Gamang.
"Alhamdulillah pembukaan jalan ini, semuanya menghubungkan dusun dengan dusun antar desa setempat," ungkapnya.
Selain itu, Dandim selaku Dansatgas TMMD juga menjelaskan pembukaan jalan baru tersebut semuanya menggunakan alat berat bulldozer dan manual.
"Jadi pengerjaannya secara manual oleh anggota Satgas bersama masyarakat setempat dan juga menggunakan alat berat," terangnya.
Dandim berharap, dengan adanya pembukaan jalan baru tersebut, apalagi masyarakat bermatoritas petani dapat membantu hasil pertanian yang di jual ke luar daerah sehingga semakin maksimal keuntungannya yang otomatis akan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Semoga dengan pembukaan jalan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat," katanya.
Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letnan Kolonel Czi Prastiwanto, mengatakan setelah TMMD ke 106 dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT, sebanyak 150 orang personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) langsung bekerja dimulai dengan melakukan program sasaran fisik sesuai dengan pembagian tugas.
"Beberapa sasaran fisik tersebut, seperti pembukaan jalan baru, pembuatan gorong-gorong dan jembatan, perehaban musala dan perehaban rumah tidak layak huni di empat desa di Kecamatan Kopang dan Janapria," ujarnya di Praya, Kamis.
Menurut Dandim, salah satu sasaran yang menjadi pusat perhatiannya, yakni pembukaan jalan sepanjang 4 km yang dibagi di empat lokasi di Desa Aik Bual, Desa Pendem dan Desa Montong Gamang.
"Alhamdulillah pembukaan jalan ini, semuanya menghubungkan dusun dengan dusun antar desa setempat," ungkapnya.
Selain itu, Dandim selaku Dansatgas TMMD juga menjelaskan pembukaan jalan baru tersebut semuanya menggunakan alat berat bulldozer dan manual.
"Jadi pengerjaannya secara manual oleh anggota Satgas bersama masyarakat setempat dan juga menggunakan alat berat," terangnya.
Dandim berharap, dengan adanya pembukaan jalan baru tersebut, apalagi masyarakat bermatoritas petani dapat membantu hasil pertanian yang di jual ke luar daerah sehingga semakin maksimal keuntungannya yang otomatis akan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Semoga dengan pembukaan jalan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat," katanya.