Jayapura (ANTARA) - Menkopolhukam Wiranto, Rabu (9/10) melepas 107 pengungsi dari Wamena, Papua dengan menggunakan pesawat hercules TNI-AU ke kampung halaman asal mereka melalui Makassar, Sulawesi Selatan.
Para pengungsi yang sebelumnya ditampung di gedung Megantara itu diterbangkan menggunakan pesawat hercules dengan nomor penerbangan A-1336.
Sebelumnya Menkopolhukam yang didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kepala Badan Cyber Nasional Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian meninjau para pengungsi yang berada di gedung Megantara yang saat ini menampung sekitar 150 orang.
Menkopolhukam ditengah-tengah anak-anak pengungsi sesaat sebelum diterbangkan menanyakan apa cita-cita mereka.
“Siapa yang ingin jadi tentara,” tanya Wiranto yang disambut dengan acungan tangan seakan menyatakan ingin menjadi anggota TNI.
Beberapa pengungsi menyampaikan terima kasihnya kepada Panglima TNI yang membantu memulangkan mereka ke kampung halaman guna menghilangkan trauma.
“Terima kasih bapak sudah membantu kami yang akan pulang kampung guna menghilangkan trauma,” ungkap mereka yang belum dapat memastikan apakah akan kembali ke Wamena atau tidak.
Sekitar 500-an pengungsi sudah dievakuasi dengan menggunakan pesawat hercules TNI AU.
Para pengungsi yang sebelumnya ditampung di gedung Megantara itu diterbangkan menggunakan pesawat hercules dengan nomor penerbangan A-1336.
Sebelumnya Menkopolhukam yang didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kepala Badan Cyber Nasional Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian meninjau para pengungsi yang berada di gedung Megantara yang saat ini menampung sekitar 150 orang.
Menkopolhukam ditengah-tengah anak-anak pengungsi sesaat sebelum diterbangkan menanyakan apa cita-cita mereka.
“Siapa yang ingin jadi tentara,” tanya Wiranto yang disambut dengan acungan tangan seakan menyatakan ingin menjadi anggota TNI.
Beberapa pengungsi menyampaikan terima kasihnya kepada Panglima TNI yang membantu memulangkan mereka ke kampung halaman guna menghilangkan trauma.
“Terima kasih bapak sudah membantu kami yang akan pulang kampung guna menghilangkan trauma,” ungkap mereka yang belum dapat memastikan apakah akan kembali ke Wamena atau tidak.
Sekitar 500-an pengungsi sudah dievakuasi dengan menggunakan pesawat hercules TNI AU.