Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Selasa mengatakan bahwa pusat evakuasi harus melayani semua korban bencana, setelah dua tunawisma ditolak masuk pada akhir pekan di Tokyo, saat ibu kota Jepang menghadapi Badai Hagibis.

"Pusat evakuasi harus mengizinkan siapa pun yang datang untuk mengungsi," kata Abe di parlemen. "Kami akan menyelidiki faktanya dan mengambil langkah yang tepat."

Staf di salah satu pusat evakuasi di distrik Taito Tokyo, pada Sabtu mengusir dua tunawisma lantaran tidak memilik alamat, kata petugas kepada Reuters. Staf itu mengatakan kepada mereka bahwa penampungan itu hanya untuk warga distrik setempat.

"Kami akan mempertimbangkan cara untuk membantu orang-orang yang tidak memiliki alamat dalam situasi ini, dengan melihat sejumlah kasus pemerintah daerah lainnya dan dengan membuat rencana lainnya," kata juru bicara distrik Taito, Shunsuke Tabata.

Sumber: Reuters
 

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024