Washington (ANTARA/AFP) - Bekas menteri luar negeri AS Alexander Haig, pembantu penting tiga presiden yang berbicara terus-terang, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore, seorang juubicara fasilitas itu mengatakan Sabtu.
"Ia meninggal kira-kira pada pukul 1.30 hari ini," kata jurubicara Gary Stephencon pada AFP melalui telpon.
Haig, 85, menjabat sebagai menlu di bawah presiden Ronald Reagan setelah menjadi seorang penasehat penting presiden Richard Nixon dan Gerald Ford.
Haig menyusun upaya tak berhasil untuk mendapatkan nominasi presiden Partai Republik pada 1988, kalah dari calon pada akhirnya dan kemudian presiden George Bush.
Menlu Hillary Clinton mengatakan bahwa ia "sedih sekali" mengetahui meninggalnya Haig.
Ia telah melayani negaranya dalam banyak kapasitas selama beberapa tahun, memperoleh kehormatan di medan tempur, kepercayaan presiden dan perdana menteri serta terima kasih negara yang berterima kasih, katanya.
"Atas nama pria dan wanita Deplu, saya menyampaikan duka cita terdalam saya pada keluarga dan teman menteri Haig. Pikiran dan doa kami bersama dengan mereka semua hari ini," kata Hillary Clinton dalam sebuah pernyataan.
Bekas diplomat utama AS itu dibawa bergegas ke rumah sakit pada 28 Januari.(*)