Palembang (ANTARA) - Seorang warga yang ikut serta dalam pencarian bus jurusan Bengkulu-Palembang, yang msauk jurang di Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin malam (23/12) menjadi korban akibat terkena seling atau kawat peralatan evakuasi.
Warga yang ikut evakuasi itu bernama Rebo Lesta (60) mengalami luka-luka, kata Kepala Kantor SAR Palembang melalui Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Benteng Telau dalam keterangan yang diterima di Palembang, Selasa.
Warga yang membantu pertolongan tersebut berasal dari Sukajadi Pagaralam, Sumsel.
Untuk sementara ini korban bus Sriwijaya yang selamat berjumlah 13 orang dan meninggal dunia 25 orang. Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi.
Memang dikabarkan ada penambahan korban, tetapi itu berasal dari tim pencari dari masyarakat setempat bukan penumpang bus, tambah tim pencarian Dayu Welly.
Untuk sementara korban meninggal tercatat 25 orang dan 13 selamat.
Korban selamat
1. Haris 27 tahun asal Bengkulu
2. Reki 25 tahun, warga Lintang Empat Lawang
3.Darusalam 33 tahun
4. Ridwan 44 tahun asal Bengkulu
5. Hepriadi 31 tahun asal Palembang
6. Basarudin 42 tahun
7. Aldi 14 tahun asal Ogan Komering Ilir (OKI)
8. Lukman 46 tahun
9. April 10 tahun asal Bengkulu
10. Supiem 49 tahun asal Mukomuko, Bengkulu
11. Hasana 52 tahun asal Bengkulu
12. Hadijah 50 tahun
13. Aisyah 10 tahun asal Bengkulu.
Mobil bus Sriwijaya yang berangkat dari Bengkulu menuju Palembang masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Tim yang diturunkan untuk melakukan pertolongan dan evaluasi terdiri dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana dan masyarakat.
Sementara peralatan yang diturunkan di antaranya truk personil POS Pagaralam, GPS dan peralatan lainnya.
Warga yang ikut evakuasi itu bernama Rebo Lesta (60) mengalami luka-luka, kata Kepala Kantor SAR Palembang melalui Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Benteng Telau dalam keterangan yang diterima di Palembang, Selasa.
Warga yang membantu pertolongan tersebut berasal dari Sukajadi Pagaralam, Sumsel.
Untuk sementara ini korban bus Sriwijaya yang selamat berjumlah 13 orang dan meninggal dunia 25 orang. Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi.
Memang dikabarkan ada penambahan korban, tetapi itu berasal dari tim pencari dari masyarakat setempat bukan penumpang bus, tambah tim pencarian Dayu Welly.
Untuk sementara korban meninggal tercatat 25 orang dan 13 selamat.
Korban selamat
1. Haris 27 tahun asal Bengkulu
2. Reki 25 tahun, warga Lintang Empat Lawang
3.Darusalam 33 tahun
4. Ridwan 44 tahun asal Bengkulu
5. Hepriadi 31 tahun asal Palembang
6. Basarudin 42 tahun
7. Aldi 14 tahun asal Ogan Komering Ilir (OKI)
8. Lukman 46 tahun
9. April 10 tahun asal Bengkulu
10. Supiem 49 tahun asal Mukomuko, Bengkulu
11. Hasana 52 tahun asal Bengkulu
12. Hadijah 50 tahun
13. Aisyah 10 tahun asal Bengkulu.
Mobil bus Sriwijaya yang berangkat dari Bengkulu menuju Palembang masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Tim yang diturunkan untuk melakukan pertolongan dan evaluasi terdiri dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana dan masyarakat.
Sementara peralatan yang diturunkan di antaranya truk personil POS Pagaralam, GPS dan peralatan lainnya.