Mataram (ANTARA) - Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah meyakini usaha pertanian bawang putih Sembalun di Kabupaten Lombok Timur memiliki masa depan cerah setelah Bank NTB Syariah memberikan dukungan pembiayaan kepada para petani.
"Jika Bank NTB Syariah sudah berani memberikan pembiayaan kepada petani, maka diyakini bahwa usaha tani bawang putih Sembalun punya masa depan cerah," kata Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul tersebut di Mataram, Selasa.
Untuk mencapai harapan tersebut, Doktor Zul berharap kepada manajemen Bank NTB Syariah untuk betul-betul membimbing petani agar mampu mempertanggungjawabkan pembiayaan yang diberikan, sehingga tidak ada yang dirugikan.
"Bisnis bank itu very prudent takut macet, takut gagal. Jadi analis harus detil, sampai betul-betul ada cahaya di ujung terowongan baru berani menyalurkan pinjaman," ujarnya.
Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy juga mengakui bahwa bawang putih Sembalun merupakan komoditas andalan daerah yang sudah diakui secara nasional.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bank NTB Syariah yang berkenan memberikan fasilitas pembiayaan kepada sekitar 1.400 petani yang tergabung dalam 26 kelompok di Kecamatan Sembalun," katanya.
Menurut dia, peluang pasar bawang putih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri masih terbuka luas, khususnya untuk kebutuhan bibit sebab Indonesia masih mengimpor hingga 400 ton per tahun.
Oleh sebab itu Sukiman meminta para petani penerima pembiayaan menjalankan amanah dengan cara memanfaatkan sebaik-baiknya pembiayaan Bank NTB Syariah untuk mengembangkan bawang putih.
"Saya titip amanah karena dana yang akan diberikan oleh Bank NTB Syariah bukan uang negara," ucap Sukiman.
"Jika Bank NTB Syariah sudah berani memberikan pembiayaan kepada petani, maka diyakini bahwa usaha tani bawang putih Sembalun punya masa depan cerah," kata Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul tersebut di Mataram, Selasa.
Untuk mencapai harapan tersebut, Doktor Zul berharap kepada manajemen Bank NTB Syariah untuk betul-betul membimbing petani agar mampu mempertanggungjawabkan pembiayaan yang diberikan, sehingga tidak ada yang dirugikan.
"Bisnis bank itu very prudent takut macet, takut gagal. Jadi analis harus detil, sampai betul-betul ada cahaya di ujung terowongan baru berani menyalurkan pinjaman," ujarnya.
Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy juga mengakui bahwa bawang putih Sembalun merupakan komoditas andalan daerah yang sudah diakui secara nasional.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bank NTB Syariah yang berkenan memberikan fasilitas pembiayaan kepada sekitar 1.400 petani yang tergabung dalam 26 kelompok di Kecamatan Sembalun," katanya.
Menurut dia, peluang pasar bawang putih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri masih terbuka luas, khususnya untuk kebutuhan bibit sebab Indonesia masih mengimpor hingga 400 ton per tahun.
Oleh sebab itu Sukiman meminta para petani penerima pembiayaan menjalankan amanah dengan cara memanfaatkan sebaik-baiknya pembiayaan Bank NTB Syariah untuk mengembangkan bawang putih.
"Saya titip amanah karena dana yang akan diberikan oleh Bank NTB Syariah bukan uang negara," ucap Sukiman.