Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah menegaskan bahwa pembangunan gudang koperasi desa/kelurahan (kopdes/kel) merah putih harus dimaksimalkan untuk menampung produk-produk unggulan desa.
Menurut Farida, keberadaan gudang kopdes akan menjadi pusat pengelolaan hasil pertanian. Petani juga disebutnya dapat menjual gabahnya ke koperasi untuk kemudian dikeringkan, digiling, dan dijual kembali ke masyarakat.
"Dampaknya, masyarakat bisa menikmati harga beras yang tidak terlalu mahal dan tidak perlu beli dari luar," ujarnya usai peletakan batu pertama pembangunan gerai dan pergudangan Kopdes Merah Putih Bontomate'ne di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa, sebagaimana dikutip dari keterangan pers Kemenkop di Jakarta, Selasa.
Farida berharap fasilitas gerai dan gudang kopdes merah putih dapat benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemanfaatan potensi lokal, sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Masyarakat diimbau untuk bergabung sebagai anggota koperasi agar dapat menggunakan berbagai fasilitas yang telah disediakan sebagai sarana transaksi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia menambahkan kopdes merah putih juga akan berperan sebagai offtaker atau pengumpul hasil bumi masyarakat untuk diolah di koperasi dan dikembalikan dalam bentuk produk yang dijual ke warga.
"Nantinya, keuntungan dalam bentuk SHU (sisa hasil usaha) bisa dibagi lagi di akhir tahun untuk masyarakat sebagai anggota koperasi," ujarnya.
Baca juga: Pondok pesantren berpotensi jadi tempat pergerakan ekonomi
Farida menegaskan pembangunan gudang dan gerai kopdes bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak penting dalam mempercepat penguatan ekonomi desa.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong percepatan pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan sarana pendukung lainnya, agar manfaat kopdes merah putih dapat segera dirasakan masyarakat, mulai dari penyediaan kebutuhan harian warga hingga penyerapan produk lokal.
Baca juga: BUMN dan swasta jamin pasokan untuk Kopdes Merah Putih
"Kehadiran kopdes diharapkan mampu membuka lapangan usaha baru, memperkuat pemasaran produk lokal, serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli desa," ucap Farida.
