Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera mengirim bantuan berupa 100 boks masker kepada warga Wuhan, China yang saat ini terdampak bencana virus corona.
"Bantuan ini akan kita kirim melalui Pemerintah Kota Pengzhou, China yang sudah menjalin 'sister city' dengan Pemkot Mataram," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat.
Swandiasa yang didampingi Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Pemkot Mataram Lalu Fathurrahman mengatakan, pengiriman bantuan berupa masker tersebut sesuai dengan permintaan Pemerintah Kota Pengzhou melalui surat yang dikirim langsung Wali Kota Pengzhou, Wang Fengjun ke Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, tertanggal 29 Januari 2020.
Dalam surat tersebut, Wali Kota Pengzhou meminta dukungan dan simpati untuk warga Kota Wuhan yang sedang menghadapi musibah virus corona. Meskipun, jarak antara Kota Wuhan dan Kota Pengzhou memang sekitar 1.000 kilometer.
"Pak wali atas dasar 'sister city' yang terbangun, menyatakan kesanggupan membantu dan hari ini kita sudah kumpulkan 100 boks masker yang sesuai dengan standar yang ditetapkan," katanya.
Swandiasa mengatakan, pengiriman bantuan masker ke Kota Pengzhou akan dibantu oleh anak perusahaan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yakni PT Indonesia Market Quotes (IMQ) ANTARA Digital Media.
"Kami targetkan hari Senin (3/2), bantuan sudah diterima oleh ANTARA Digital Media dan untuk diteruskan ke anak Pemerintah Kota Pengzhou," katanya.
Kalau di Kota Pengzhou, sambungnya, sejauh ini informasinya belum ada yang terkena virus corona.
Selain masker, tambahnya, belum ada jenis bantuan lainnya seperti logistik akan dikoordinasikan lebih lanjut. "Untuk saat ini, bantuan yang sangat urgen dibutuhkan adalah masker," ujarnya.
Oleh karena itu, setelah mengirim bantuan masker dari pemerintah kota, Pemkot Mataram juga akan mencoba menghimpun bantuan dari komunitas-komunitas yang ada di kota ini termasuk dari komunitas warga Tionghoa.
"Bantuan ini akan kita kirim melalui Pemerintah Kota Pengzhou, China yang sudah menjalin 'sister city' dengan Pemkot Mataram," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat.
Swandiasa yang didampingi Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Pemkot Mataram Lalu Fathurrahman mengatakan, pengiriman bantuan berupa masker tersebut sesuai dengan permintaan Pemerintah Kota Pengzhou melalui surat yang dikirim langsung Wali Kota Pengzhou, Wang Fengjun ke Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, tertanggal 29 Januari 2020.
Dalam surat tersebut, Wali Kota Pengzhou meminta dukungan dan simpati untuk warga Kota Wuhan yang sedang menghadapi musibah virus corona. Meskipun, jarak antara Kota Wuhan dan Kota Pengzhou memang sekitar 1.000 kilometer.
"Pak wali atas dasar 'sister city' yang terbangun, menyatakan kesanggupan membantu dan hari ini kita sudah kumpulkan 100 boks masker yang sesuai dengan standar yang ditetapkan," katanya.
Swandiasa mengatakan, pengiriman bantuan masker ke Kota Pengzhou akan dibantu oleh anak perusahaan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yakni PT Indonesia Market Quotes (IMQ) ANTARA Digital Media.
"Kami targetkan hari Senin (3/2), bantuan sudah diterima oleh ANTARA Digital Media dan untuk diteruskan ke anak Pemerintah Kota Pengzhou," katanya.
Kalau di Kota Pengzhou, sambungnya, sejauh ini informasinya belum ada yang terkena virus corona.
Selain masker, tambahnya, belum ada jenis bantuan lainnya seperti logistik akan dikoordinasikan lebih lanjut. "Untuk saat ini, bantuan yang sangat urgen dibutuhkan adalah masker," ujarnya.
Oleh karena itu, setelah mengirim bantuan masker dari pemerintah kota, Pemkot Mataram juga akan mencoba menghimpun bantuan dari komunitas-komunitas yang ada di kota ini termasuk dari komunitas warga Tionghoa.