Jakarta (ANTARA) - Ahli epidemiologi dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat Defriman Djafri Ph.D mengatakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 yaitu dengan mengisolasi diri.
"Iya, seharusnya sudah satu kebijakan yang tepat karena memang membatasi diri itu bertujuan memutus mata rantai," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Selain mengisolasi diri, Defri mengatakan "social distancing" atau menjaga jarak antarsatu dengan yang lain juga merupakan bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Jadi intinya menghindari kontak dengan yang terinfeksi atau sumber infeksi," ujar dia.
Menurut dia, saat ini langkah yang mesti dilakukan masyarakat ialah dengan mengurangi interaksi sosial dan mengurung diri. Hal tersebut bisa berkaca dari keberhasilan China saat mengunci Kota Wuhan dari penyebaran COVID-19.
Langkah tersebut perlu diterapkan mengingat saat ini masyarakat sama sekali tidak tahu siapa saja yang sudah terinfeksi atau tidak.
"Salah satunya bagaimana kita tidak kontak dengan orang yang terjangkit atau yang sudah terinfeksi," kata dia.
Di samping itu, masyarakat juga perlu meningkatkan imun tubuh termasuk dengan tidak merokok, konsumsi buah dan sayur yang cukup serta vitamin.
Dengan sistem imun tubuh yang baik, kata dia, secara otomatis tubuh akan melawan keberadaan virus. Termasuk dalam tenggat waktu isolasi diri sendiri selama 14 hari.
"Makanya kebijakan imbauan untuk tidak pulang kampung dulu dan mengisolasi diri di kos bagi mahasiswa yang diliburkan itu sudah benar, sehingga meminimalisir kemungkinan penularan virus," katanya.
Berita Terkait
Monjok Timur Mataram siapkan rumah isolasi mandiri COVID-19
Rabu, 1 Juli 2020 16:51
Keluarga pasien positif 01 Sumbawa Barat terima surat bebas isolasi
Senin, 11 Mei 2020 18:38
Warga Sumbawa Barat berstatus PPTG bandel akan disiapkan lokasi isolasi khusus
Minggu, 10 Mei 2020 15:54
Bupati Karawang sembuh dari COVID-19 selesai menjalani isolasi
Senin, 27 April 2020 19:35
Protes pelayanan tak maksimal, jamaah tabligh Dompu berusaha kabur rusak pintu ruang isolasi COVID-19
Rabu, 22 April 2020 19:51
Satgas COVID-19 menggandeng dua hotel di Mataram untuk isolasi mandiri
Senin, 20 April 2020 21:28
46 tenaga medis RSUP dr Kariadi positif COVID-19 dan saat ini isolasi mandiri
Jumat, 17 April 2020 13:18
PGI mengusulkan gereja kosong untuk isolasi COVID-19
Minggu, 12 April 2020 11:58