Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Fachrori Umar, Minggu, menginstruksikan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi untuk meneliti khasiat daun Sungkai untuk mengobati Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Fachrori juga minta dalam penelitian manfaat daun Sungkai untuk mengobati COVID-19 tersebut, Dinas Kehutanan berkoordinasi dengan BPOM, Labkesda dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi guna mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
Fachrori berharap agar hasil penelitian khasiat daun Sungkai bisa diketahui dalam waktu yang tidak begitu lama. Fachrori juga berharap agar kandungan yang terdapat dalam daun Sungkai bisa mengobati COVID-19 untuk mengobati pasien yang terjangkit yang selanjutnya bisa bermanfaat membantu mengatasi pandemi saat ini.
Perintah Gubernur Jambi kepada Dinas Kehutanan untuk meneliti manfaat daun Sungkai mengobati COVID-19 ini bermula dari pernyataan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Monardo dalam rapat perkembangan penanganan COVID-19 Kepala BNPB dengan para gubernur se Indonesia, yang dilakukan melalui konferensi video pada, Rabu (22/4) kemarin.
Dalam rapat yang juga diikuti oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto tersebut, Doni Monardo menyatakan mendapatkan informasi bahwa daun Sungkai memiliki khasiat yang bisa membunuh virus corona.
Sebab itu Kepala BNPB minta tolong kepada Gubernur Jambi untuk mengadakan penelitian terhadap manfaat daun Sungkai tersebut.
"Tanaman ini menurut informasi banyak tumbuh di Provinsi Jambi. Apa hasilnya, tolong sampaikan ke kami secepatnya. Terimakasih Pak Gubernur," kata Doni Monardo saat itu.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah menambahkan, jika daun Sungkai terbukti bisa mengobati COVID-19, hasilnya segera dipublikasikan.
Dikutip dari mhomecare.co.id, daun Sungkai (Peronema canescens) sudah banyak digunakan sebagai obat saat anak-anak demam dan sakit kepala serta sakit gigi, asma, bahkan penyakit kulit seperti panu.
Melihat kebiasaan masyarakat pribumi Kalimantan yang sering menggunakan daun Sungkai sebagai obat, akhirnya para ilmuwan melakukan penelitian dan menemukan bahwa daun muda Sungkai tersebut memilik kandungan atau potensi (Antipiretik) obat yang sangat berkhasiat untuk menurunkan suhu badan dan sakit kepala.
Berita Terkait
Kemenkeu biayai riset daun sungkai sebagai obat COVID-19
Kamis, 28 Juli 2022 5:28
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Menhan AS positif COVID bergejala ringan
Senin, 3 Januari 2022 9:42
Afrika Selatan deteksi varian baru virus corona
Selasa, 31 Agustus 2021 5:51
AS kecewa China menolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 9:58
Vaksin AstraZeneca efektif menghadapi varian Delta
Kamis, 17 Juni 2021 13:46
Sao Paulo mengosongkan kuburan tua untuk pemakaman pasien wafat COVID-19
Jumat, 2 April 2021 18:18