Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki sidik jari yang terdapat pada sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Sampai Senin ini kami dari gabungan Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dengan Polsek Pesanggrahan tetap melakukan proses identifikasi kemudian pengumpulan keterangan-keterangan data di lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin.
Irwan mengatakan dari pemeriksaan tadi malam sampai tadi pagi ini, tim gabungan masih mempelajari tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya jenazah Yodi Prabowo.
Hingga kini tim penyidik masih dalam proses pendalaman-pendalaman yang kemudian keterangan-keterangan penting dalam rangka proses pembuktian.
"Bahwa kami menemukan barang bukti setelah tiga hari, yang ditemukan di TKP itulah yang kami uji laboratorium forensik," kata Irwan.
Tim melakukan pemeriksaan secara penyidikan administrasi dan ilmiah dibantu dari tim forensik untuk menentukan apa saja yang menjadi petunjuk.
"Masih proses penyelidikan sidik jari dari pisau, motor, helm dan barang-barang lainnya yang ditemukan di TKP masih dalam proses laboratorium forensik," kata Irwan.
Sementara itu, hasil autopsi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo memperlihatkan luka tusukan benda tajam dan pukulan benda tumpul.
Hingga kini penyidik kepolisian telah memeriksa 20 orang saksi di antaranya orang-orang terdekat korban, keluarga, hingga pihak kantor dan rekan kerjanya.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7).