Tim SAR menemukan lima wisatawan tersesat di hutan Sumbawa

id Tim SAR,Wisatawan Tersesat,Air Terjun Deswa Marente

Tim SAR menemukan lima wisatawan tersesat di hutan Sumbawa

Lima orang wisatawan lokal yang sempat tersesat di kawasan hutan Air Terjun Deswa Marente, dievakuasi ke rumah penduduk di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB. (ANTARA/HO/Basarnas)

Mataram (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) berhasil menemukan lima orang wisatawan lokal yang dilaporkan tersesat di kawasan hutan Air Terjun Deswa Marente, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (18/10).

"Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, kelima korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sekitar pukul 23.40 WITA," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan lima orang wisatawan yang tersesat itu atas nama Egi, Kep, Chan, Feby dan Mimi.

"Setelah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, selanjutnya para wisatawan lokal itu diserahkan ke pihak keluarga," ujar Nanang.

Basarnas Mataram, kata dia, menerima laporan kondisi membahayakan tersebut dari anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sumbawa, pada Minggu (18/10), pukul 22.25 WITA.

Kejadian bermula saat para wisatawan lokal yang berjumlah 15 orang pergi ke lokasi wisata tersebut pada Minggu (18/10), sekitar pukul 09.00 WITA.

Kemudian mereka beranjak pulang sekitar pukul 16.00 WITA. Namun, sebanyak 10 orang turun melalui jalur yang sama dengan sebelumnya. Sedangkan lima orang lainnya memilih jalur lain dan akhirnya tidak menemukan jalan pulang karena yang dilalui merupakan jalur buntu.

Berdasarkan hal tersebut, Basarnas Mataram memberangkatkan personel dari Pos SAR Sumbawa untuk melakukan pencarian bersama potensi SAR, termasuk anggota RAPI Sumbawa.

"Tim SAR bersama warga setempat berhasil menemukan lima wisatawan lokal tersesat itu dengan cara mengikuti asap yang bersumber dari api yang dibuat," kata Nanang.