URUSAN MENELEPON, PONSEL JADUL. TETAP JAGO
Jakarta (ANTARA ) - Ponsel-ponsel 2G lebih baik dalam melakukan panggilan telepon dibanding ponsel pintar 3G, menurut regulator komunikasi Ofcom.
Ofcom dalam penelitian terbarunya menemukan masyarakat pedesaan harus menyingkirkan ponsel pintar mereka jika ingin melakukan panggilan telepon.
Meskipun model-model ponsel terbaru banyak bermunculan seperti ponsel pintar terpopuler Apple iPhone dan Samsung Galaxy S2 yang menawarkan teknologi "generasi ketiga" (3G) untuk akses jaringan berkecepatan tinggi, email dan internet, tapi Ofcom mengklaim ponsel "jadul" yang masih berteknologi 2G lebih baik dalam melakukan panggilan di daerah pedesaan karena menyertakan ruang internal untuk antena.
Hal itu terbukti ketika Ofcom menguji ponsel 2G di daerah pedesaan dan menemukan kinerja fitur dan ponsel entry level lebih baik dalam melakukan panggilan dan pengaturan dibanding ponsel pintar.
Badan pengawas itu menilai kompleksitas kinerja ponsel pintar berkurang karena tidak memiliki antena dan ponsel 2G tidak memiliki masalah untuk beralih dari jaringan 2G-3G walaupun kualitas suara kedua perangkat itu sama.
Penelitian itu dilakukan Ofcom untuk mengetaui apakah konsumen membutuhkan informasi tentang jangkauan jaringan selular dan terbukti hanya tiga dari sepuluh pelanggan yang berkonsultasi dengan operator.
Ofcom mendorong toko ritel untuk menginformasikan pelanggan tentang hasil liputan mereka sebelum membeli ponsel. Perbandingan itu untuk memeriksa peta cakupan operator dengan perangkat yang berbeda.
Badan pengawas menemukan perbedaan kinerja cenderung terjadi dalam praktik dan belum tentu menjadi pedoman mereka membeli ponsel.
Secara keseluruhan, Ofcom menemukan jaringan mobile telah mengalami kemajuan terutama di daerah-daerah yang miskin cakupan seperti daerah pedesaan dan di gedung-gedung.
Bagaimanapun Ofcom menilai ada sejumlah wilayah di daerah komersial yang tidak mungkin dilakukan investasi jangkauan jaringan, demikian Telegraph.
(*)