Jakarta (ANTARA) - PT GoTo (Gojek Tokopedia) Tbk menjaga pengguna tetap bertransaksi di platform milik perseroan melalui strategi poin yaitu pengembangan Gopay Coins. Jika sebelumnya hanya dapat digunakan untuk belanja di Tokopedia, kini GoPay Coins bisa dipakai untuk berbagai pembayaran layanan di ekosistem GoTo tanpa mengurangi saldo GoPay.
"GoPay Coins menjadi salah satu inovasi kami untuk memaksimalkan keuntungan cashback dan mencegah penyalahgunaan tanpa mengurangi apresiasi terhadap pengguna setia layanan di ekosistem GoTo. Harapannya, pengguna dapat bertransaksi dengan lebih aman dan efisien serta bisa memaksimalkan keuntungan yang disediakan oleh berbagai layanan di ekosistem GoTo," kata Chief Marketing Officer GoPay Fibriyani Elastria lewat keterangan di Jakarta, Jumat.
Fibriyani menyampaikan, kehadiran GoPay Coins sejak Mei untuk berbagai layanan di aplikasi Gojek, mendapatkan sambutan positif dari pengguna. Sejak perluasan itu, GoPay mencatat peningkatan sebesar 20 persen pada jumlah pengguna yang bertransaksi menggunakan GoPay Coins. GoPay Coins adalah sistem poin loyalitas universal pada ekosistem GoTo dalam bentuk saldo cashback yang diberikan sebagai reward kepada pengguna setelah menyelesaikan transaksi.
Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan memperkirakan kontribusi Ekonomi Digital Indonesia (EDI) pada 2030 akan mencapai 18 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau sekitar Rp 4.531 triliun. Itu artinya dalam delapan tahun ke depan, ekonomi digital tumbuh 4,5 kali dibandingkan saat ini yang sekitar 4 persen.
Baca juga: Ratusan driver Gojek di NTB divaksinasi COVID-19
Baca juga: Tujuh aplikasi untuk memesan makanan berbuka puasa
Baca juga: BCA-Blibli dan Gojek dukung KKI Eksotisme Lombok
Pakar bisnis dan ekonomi digital dari Inventure Yuswohady mengatakan, besarnya potensi ekonomi digital itu menjadi peluang kepada pelaku usaha digital untuk semakin meningkatkan pertumbuhan bisnisnya.