Kendari (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar "workshop" pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan.
"Workshop" diikuti 100 peserta dari perwakilan SMU/SMK dan mahasiswa dengan mengambil Tema "Ekspresi Indonesia Muda" bertempat di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Senin.
Ketua FKPT Provinsi Sultra Hj. Andi Intang Dulung menjelaskan kegiatan "workshop" merupakan pertemuan tatap muka perdana bidang pemuda FKPT Sultra setelah dua tahun hanya dilakukan secara daring akibat pandemi COVID-19.
Menurut Intang, pihaknya sengaja merangkul generasi muda agar tidak gampang terhasut menjadi pelaku terorisme dan radikalisme. Ia mengatakan generasi muda memiliki semangat tinggi dan belum mengenal jati diri sehingga perlu ada bimbingan dan arahan agar tidak terjerumus dalam paham radikal.
Baca juga: BNPT: ASN rentan terpapar ideologi kekerasan
Baca juga: BNPT serukan narasi positif tekan kelompok radikal
Sementara itu Plt. Kasubdit Pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Faizal Yan Aulia menjelaskan aksi terorisme merupakan perilaku kejahatan luar biasa yang menjadi perhatian dunia.
Bahkan, katanya, dalam beberapa kejadian, aksi terorisme melanggar hak asasi manusia (HAM) yang secara kodrati melekat dalam diri setiap orang, yakni hak untuk merasa nyaman maupun hak untuk hidup.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56