Tim Barcelona serobot Chelsea dapatkan Jules Kounde

Jakarta (ANTARA) - Barcelona mengalahkan Chelsea dalam perburuan mendapatkan bek Jules Kounde setelah sepakat memenuhi banderol 55 juta euro dari Sevilla, kata sejumlah sumber kepada ESPN, Kamis.

Pemain berusia 23 tahun ini sudah diincar Chelsea sejak musim panas lalu dan hampir pindah ke klub Liga Inggris itu akhir pekan lalu. Namun Barca menaikkan penawarannya akhir pekan lalu itu atas desakan pelatih Xavi Hernandez yang tengah mencari bek tengah baru.

Ini kedua kalinya Barca menyerobot Chelsea setelah memboyong Raphinha dari Leeds United yang juga nyaris ditarik klub London itu. Barca juga memenangkan lomba mendapatkan Robert Lewandowski dengan juga menyisihkan Chelsea dan Paris Saint-Germain.

Kounde menjadi rekrutan keenam Barca musim panas ini setelah Pablo Torre, Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha dan Lewandowski. Pemain Prancis ini merumput tiga tahun di Spanyol bersama Sevilla. Ia 133 kali tampil dan mencetak sembilan gol. Dia bergabung dengan Sevilla dari Bordeaux dengan harga sekitar 25 juta euro.

Baca juga: Lewandowski mengaku senang tantangan baru di Barcelona
Baca juga: Gagal daratkan Nathan Ake, Chelsea bidik Jules

Dia menjadi bek tengah kedua yang direkrut Barca musim panas ini setelah Christensen bergabung dalam status bebas transfer dari Chelsea. Xavi sudah memiliki Ronald Araujo, Gerard Pique dan Eric Garcia di lini belakang. Kounde dan Araujo juga bisa bermain sebagai bek kanan.

Barca bisa berbelanja banyak karena mendapatkan dana besar dari penjualan 25 persen hak siar televisi domestiknya kepada perusahaan investasi Sixth Street selama 25 tahun ke depan senilai 530 juta euro.

Namun, untuk mencapai batas pengeluaran LaLiga yang saat ini masih minus 144 juta euro dan agar bisa mendaftarkan semua pemain baru serta kontrak baru untuk Sergi Roberto dan Ousmane Dembele, Barca masih perlu menjual pemainnya.

Neto, Oscar Mingueza, Samuel Umtiti, Riqui Puig, dan Martin Braithwaite semuanya absen dalam tur pramusim di Amerika Serikat guna memberi kesempatan kepada mereka dalam menemukan klub baru. Tapi Barca juga membuka diri untuk menjual pemain-pemain intinya yang lain.