PEMKOT MATARAM SEGERA BANGUN LOKASI "JOGGING" TERLUAS

id

     Mataram, 9/3 (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera membangun lintasan "jogging" terluas sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
     "Jogging track tersebut akan dibangun di lahan seluas 8,5 hektare (ha) dan berlokasi di Kelurahan Pagutan, Kecamatan Ampenan," kata Kepala Bidang Fisik dan Sarana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Mataram M Nazarudin, dalam rapat rencana pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), di  Mataram, Jumat.
     Ia mengatakan, lokasi tersebut masuk dalam RTH. pihaknya saat ini sedang melakukan upaya pembebasan tanah untuk akses masuk ke lokasi RTH tersebut sehingga pembangunan dapat dilakukan mulai tahun 2013 secara bertahap.
     Menurut Nazarudin, Kota Mataram sangat membutuhkan RTH yang manfaatnya tidak hanya sebagai tempat olah raga, tetapi juga untuk menahan air terutama pada musim penghujan karena Kota Mataram masing sering dilanda banjir akibat hujan lebat.
     "Selain 'jogging track', di kawasan RTH juga akan dibangun sejumlah fasilitas umum seperti lapangan futsal, kolam renang, taman burung dan tempat parkir yang memadai," ujarnya.
     Ia mengatakan, RTH yang sudah ada di Kota Mataram tersebar di berbagai titik, seperti di Taman Bumi Gora, Jalan Udayana Mataram , Taman Selagalas, Taman Wisata Loang Balok dan Taman Mayura.
     Taman Bumi Gora merupakan salah satu kawasan yang ramai dikunjungi masyarakat terutama pada malam dan hari Minggu Minggu. Di kawasan itu terdapat lebih dari seratus pedagang kaki lima terutama yang menjual makanan dan minuman termasuk makanan khas tradisional Lombok yakni sate bulayak.
     Kepala Satuan kerja Penataan bangunan dan Lingkungan NTB Ananto Hariyono ST, mengatakan, sangat mendukung rencana pembangunan  RTH tersebut, karena jika dikaji manfaat yang timbul cukup banyak.
     Selain itu, juga pembangunan RTH akan menambah nilai ekonomi kehidupan masyarakat daerah lingkar selatan Kota Mataram.
     "Untuk tahap pertama telah disiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk pembebasan tanah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Mataram tahun 2012," katanya.  (*)