Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji harus menahan rasa sakit pada bahunya yang cedera ketika menjalani babak kualifikasi Grand Prix Moto3 San Marino pada Sabtu di mana dia finis P23. Dengan catatan 1:43,228, Mario mengalahkan rekannya dalam Honda Team Asia Taiyo Furusato yang bakal start dari P27 (1:43,619).
Mario masih merasakan sakit pada bahu kirinya karena kecelakaan saat latihan pekan lalu dan diperparah dengan terjatuh di FP1 kemarin. Dia sempat diragukan tampil dalam balapan akhir pekan ini. "Kami tidak yakin dia bisa membalap, tapi dia menunjukan semangat juangnya, melakukan tugas dengan luar biasa, melihat kondisi sebenarnya," kata manajer tim Hiroshi Aoyama dalam laman resmi tim.
Baca juga: Statistik balap MotoGP San Marino
Baca juga: Egan Bernal kembali balapan di Denmark
Aoyama dan tim masih akan melakukan evaluasi dan melihat kondisi Mario sebelum memutuskan menurunkan dia dalam balapan. Catatan Mario terpaut 1,007 detik dari pebalap tim Red Bull KTM Tech3 Deniz Oncu yang meraih pole ketiganya musim ini.
"Hari yang berat bagi saya. Saat FP2 saya kewalahan di sepanjang sesi karena bahu saya," kata Mario. "Kendati di Q1, saya membuat lap time terbaik saya pada akhir pekan ini. Hanya itu yang positif. Saya tidak ingin bahu saya menjadi alasan, besok saya akan tetap mendorong tentunya."Mario berada pada peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin.
Berita Terkait
MGPA: Biaya Hosting fee ajang MotoGP Indonesia 2024 lunas
Senin, 16 Desember 2024 14:06
MGPA jamin persiapan ajang MotoGP 2025 lebih baik
Rabu, 11 Desember 2024 11:26
Pendapatan pajak MotoGP Sirkuit Mandalika 2024 capai Rp3 miliar
Selasa, 26 November 2024 10:58
Pelajaran banjir dari Spanyol bagi pengelolaan lahan di Indonesia
Senin, 25 November 2024 3:50
Perubahan pola pikir jadi kuncinya Martin raih gelar juara dunia MotoGP 2024
Jumat, 22 November 2024 15:25
Federal Oil puas dengan performa Marquez
Kamis, 21 November 2024 18:23
Hasil lelang cenderamata MotoGP dipakai penanganan stunting di Lombok Tengah
Rabu, 20 November 2024 12:50
Membangkitkan pariwisata di NTB lewat peresean
Selasa, 19 November 2024 14:34