Gorontalo (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengkampanyekan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pelajar di Lapangan Damhil Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo, Jumat. SKJ diikuti sebanyak 3.000 pelajar dan mahasiswa, serta para anggota dan pengurus Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Provinsi Gorontalo.
“Melanjutkan peluncuran beberapa waktu lalu di Jakarta, sekarang kami mulai turun ke bawah mulai dari provinsi kemudian ke kabupaten dan kota untuk mengkampanyekan SKJ ini agar lebih dikenal dan dipraktekkan,” kata Menpora.
Menurutnya SKJ pelajar ini merupakan SKJ tahun 1984, yang gerakan dan iramanya telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi kekinian. Kemenpora bertekad mengaktifkan kembali SKJ, untuk membangun kebugaran jasmani pelajar dan seluruh masyarakat terutama para pelajar “Kami akan massifkan SKJ ini. Saya minta kepada Igornas untuk mengaktifkan SKJ mulai dari tingkat provinsi, kabupaten,kota, kecamatan, hingga desa,” ujar Menpora.
Baca juga: Menpora kawal sosialisasi SKJ Pelajar hingga ke daerah
Baca juga: Menpora terima proposal pembangunan Sekolah Catur Gorontalo
Khusus di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer berencana untuk mewajibkan kegiatan SKJ di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari-hari tertentu. Bahkan, kata Hamka, SKJ tersebut akan dipertandingkan pada peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Gorontalo tahun ini.
“Kami akan belajar dulu agar menguasai gerakannya. Nanti akan dibuat SKJ massal dan lomba antar OPD. Tujuannya agar aparatur bugar dan masyarakat juga sehat,” kata Hamka.