Mesut Ozil sampaikan rasa belasungkawa tragedi di Kanjuruhan

id Mesut Ozil,tragedi kanjuruhan,Malang,Arema vs Persebaya,Liga 1

Mesut Ozil sampaikan rasa belasungkawa tragedi di Kanjuruhan

Mesut Ozil menyapa penggemarnya saat menghadiri konferensi pers terkait kunjungannya ke Indonesia di Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (25/5/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Pesepak bola internasional Mesut Ozil turut menyampaikan rasa belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang. Gelandang asal Jerman yang sekarang bermain di Istanbul Basaksehir tersebut mengungkapkan pernyataan itu di unggahan Instagram Stories-nya dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

"Turut berbelasungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia," tulis Ozil di akun resmi Instagramnya pada Minggu. "Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi TUHAN," lanjutnya dengan memasukkan emoji patah hati, berdoa dan bendera Indonesia.
 
Tragedi Kanjuruhan bermula dari kekecewaan suporter Arema FC, setelah tim kesayangannya kalah dari Persebaya dengan skor 2-3. Peristiwa tersebut membuat 129 orang meninggal dunia. Eks Real Madrid dan Arsenal itu sendiri memang punya kedekatan tersendiri dengan Indonesia, terutama dengan para fansnya di tanah air. Ozil bahkan mengunjungi Indonesia pada bulan Mei lalu untuk melakukan serangkaian kegiatan sosial serta dalam rangka menjadi brand ambasador salah satu apparel olahraga Indonesia.

Baca juga: Memilukan! tragedi Kanjuruhan jadi insiden paling mematikan kedua di sepak bola dunia
Baca juga: Kericuhan terjadi usai Arema FC dikalahkan Persebaya


Mantan pemain Real Madrid dan Arsenal ini menuturkan baru pertama kali mendatangi Indonesia saat itu dan menyukai masakan Indonesia. "Menyenangkan sekali dan makanannya juga beragam. Salah satunya, saya suka dengan makanan pedas di sini. Saya juga menantikan untuk mengenal budaya di Indonesia," tuturnya di Jakarta. Ozil juga sempat melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada 27 Mei lalu.