PANITIA DIDUGA TELANTARKAN PESERTA PEKSIMINAS DARI JAMBI

id

Mataram, 2/7 (ANTARA) - Panitia Pekan Seni Mahasiswa Indonesia Nasional (Peksiminas) XI diduga menerlantarkan rombongan peserta asal Universitas Jambi sehingga mereka terpaksa berjalan kaki dari hotel ke lokasi pembukaan acara di Auditorium Yusuf Abubakar Universitas Mataram (Unram).

Kepala Biro Akademik Universitas Jambi Ibrahim, di Mataram, Senin mengatakan, pihaknya dijanjikan dijemput ke Hotel Airlangga oleh panitia pada pukul 07.00 Wita, namun hingga pukul 07.30 Wita bus yang akan menjemput 53 anggotanya belum juga tiba.

"Kami sudah bersiap-siap sejak pukul 06.00 Wita, namun hingga pukul 07.30 Wita tidak ada jemputan dari panitia, sedangkan acara pembukaan dilaksanakan pukul 08.00 Wita. Akhirnya kami terpaksa jalan kaki sekitar 1,5 kilometer, karena khawatir terlambat tiba di lokasi pembukaan acara tersebut," katanya.

Ia mengaku sudah beberapa kali menghubungi pihak panitia penyelenggara agar segera menjemput rombongannya, namun panitia hanya meminta untuk menunggu.

Meskipun merasa sedikit kecewa, namun Ibrahim mengaku memahami kondisi panitia yang sibuk mengurusi acara nasional tersebut dan sudah berkoordinasi agar hal itu tidak terulang lagi.

"Kami sudah bertemu dengan pihak panitia di Auditorium Yusuf Abubakar Unram. Panitia meminta maaf atas kejadian itu. Kami juga memaklumi," ujarnya.

Kepala Bagian Kemahasiswaan Unram M Farouk, membantah jika pihak panitia menelantarkan para peserta dari Universitas Jambi.

"Itu bukan penelantaran, namun hanya mis komunikasi saja. Bus yang datang memang terlambat menjemput peserta dari Jambi. Semua masalah sudah diselesaikan," ujarnya.

Kegiatan Peksiminas XI yang dipusatkan di Mataram, NTB, pada 1-6 Juli 2012, itu dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh.

Perhelatan Peksiminas itu memperlombakan 15 tangkai seni yaitu seni tari, vokal grup, lagu pop, keroncong, seriosa, dangdut, baca puisi, monolog, seni lukis, desain poster, fotografi, penulisan cerpen, penulisan lakon, penulisan puisi, dan komik strip.

Jumlah peserta yang hadir diperkirakan mencapai 1.500 orang. Para peserta adalah mahasiswa perwakilan dari perguruan tinggi negeri dan swasta dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. (*)