Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (21/10/2022), berbalik arah setelah mencatat keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,85 persen atau 51,51 poin menjadi menetap di 6.035,39 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 0,76 persen atau 46,18 poin menjadi 6.086,90 poin pada Kamis (20/10/2022), setelah melemah 0,43 persen atau 26,28 poin menjadi 6.040,72 poin pada Rabu (19/10/2022), dan meningkat 0,44 persen atau 26,34 poin menjadi 6.067,00 poin pada Selasa (18/10/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 28 saham lainnya menderita kerugian. L'Oreal SA, sebuah perusahaan industri kosmetik terbesar di dunia menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 5,80 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA yang anjlok 3,46 persen, serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen dan kulit mewah Kering SA merosot 3,30 persen.
Sementara itu ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis terangkat 2,35 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Inggris menguat, indeks bertambah 0,27 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks terkerek 0,2 persen
Disusul oleh saham perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA yang meningkat 1,65 persen, serta perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA melemah 0,94 persen.