Jakarta (ANTARA) - Selebritas Wika Salim mengingatkan orang-orang yang ingin mengenakan riasan atau makeup rutin agar tak lupa melakukan perawatan kulit wajah secara rutin pula. Brand ambassador Ambrosiaskin itu mengatakan pernah mengalami kondisi kulit berjerawat akibat pemakaian riasan tanpa merawat kulitnya.
"Aku makeup bisa seharian. Dulu skincare males itu dia yang mungkin bikin kulit aku jerawatan. Perawatannya enggak rajin," ujar dia dalam Media Gathering & Talk show “Formula SkinShield Ambrosiaskin, Menjaga Pertahanan Kulit Agar Tetap Sehat Terawat” di Jakarta, Senin.
Wika akhirnya menyadari pentingnya melakukan perawatan kulit wajah secara rutin, termasuk di klinik. Hasilnya, kini dia memiliki kulit yang sehat dan tak khawatir mengenakan riasan. "Setelah merawat kulit aku jaga dengan skincare dan treatmenet, akhirnya makeup enggak masalah. Kulit tetap aman-aman saja," kata pelantun lagu "Pecah Seribu" itu.
Wika mengatakan, kini dia dapat mengenakan riasan tanpa foundation atau bedak tebal agar kulitnya terlihat bagus. Dia mengaku kulitnya sudah bebas jerawat, iritasi dan flek hitam. Dia lalu mengingatkan orang-orang agar memilih produk perawatan kulit sesuai dengan jenis kulit dan pilih yang sudah teruji aman. "Pastikan memilih tempat perawatan yang memang terjamin amin. Putih bukan jaminan kulit sehat," demikian pesan Wika.
Baca juga: Cara usir jerawat dalam semalam
Dalam kesempatan itu, Founder Ambrosiaskin & Aesthetic Doctor dr. Kartika Mayasari menyarankan pemilik kulit berjerawat akibat riasan membersihkan riasan setiap empat jam. Menurut dia, kulit berjerawat sendiri merupakan salah satu permasalahan kulit yang banyak dia temui di kliniknya, selain kulit kering, kusam, berkerut, kendur dan muncul flek hitam.
Kliniknya lalu menemukan formula SkinShield yang diklaim sebagai solusi pelindung kulit agar tetap sehat terawat. “Formula SkinShield ini berperan sebagai benteng pertahanan kulit yang terdiri dari Vitamin C, Niacinamide, Glutathione, Co Enzyme Q10, dan Asam Salisilat," tutur dia.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56