Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat bersinergi dengan Tanoto Foundation untuk bersama-sama menangani masalah pernikahan dini dan penurunan angka stunting yang masih tergolong tinggi.
Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, di Kabupaten Lombok Barat, Minggu, mengatakan pihaknya sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tanoto Fondation terkait dengan upaya bersama mencegah pernikahan dini dan menekan angka stunting.
"Penandatanganan MoU tersebut bermaksud melanjutkan kembali perjuangan yang sudah dikerjakan pada 2021 dan meningkatkan pada 2022 hingga 2025 dalam upaya percepatan penurunan angka pernikahan dini dan stunting," katanya.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Fauzan mengatakan persoalan utama stunting bukan pada masalah kemiskinan, tapi lebih banyak kepada pola hidup.
Pemkab Lombok Barat berhasil menurunkan persentase anak bayi di bawah lima tahun (balita) yang mengalami kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis (stunting) dari 49,7 persen pada 2017 menjadi 20,7 persen pada 2022.
Pemkab Lombok Barat bersama seluruh lapisan masyarakat berkomitmen untuk terus mengupayakan percepatan penurunan stunting guna mencapai target 14 persen pada 2024 sesuai target pemerintah pusat.
Menurut dia, penanganan stunting dan menikah dini harus dilakukan secara bersama-sama mulai dari hulu sampai hilir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation yang sudah membantu Kabupaten Lombok Barat dalam percepatan penurunan angka stunting dan pernikahan dini," ucap Fauzan.
Perwakilan Tanoto Fondation, Edi Handri, mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat merupakan salah satu cerita sukses yang bisa ditiru juga oleh kabupaten/kota lain.
"Kami berterima kasih kepada Bupati dan jajaran yang selalu membantu kami dalam percepatan penurunan angka stunting dan pernikahan dini dan hasilnya sangat luar biasa," ujarnya.
Berita Terkait
Hujan sepanjang hari bakal guyur NTB
Jumat, 6 Desember 2024 8:24
Berikut Calon Bupati/Wali Kota di NTB menang Pilkada 2024
Rabu, 4 Desember 2024 21:35
Dua TPS di Lombok Tengah dan Sumbawa Barat diminta gelar PSU
Selasa, 3 Desember 2024 23:51
LazAdha menang di Pilkada Lombok Barat 2024 berdasarkan rekapitulasi KPU
Selasa, 3 Desember 2024 8:45
Kemarin, Lombok Barat salurkan susu, nilai tukar petani hingga Pemprov NTB ajak warga lawan korupsi
Selasa, 3 Desember 2024 7:29
Pemkab Lombok Barat salurkan telur dan susu entaskan stunting
Senin, 2 Desember 2024 22:51
LazAdha klaim unggul di Pilkada Lombok Barat dengan 106.681 suara
Kamis, 28 November 2024 18:03
Cagub NTB Zul-Uhel unggul di Lapas Lombok Barat
Rabu, 27 November 2024 20:00