Pelatih Passos bakal uji dua kiper Persib

id persib,persib bandung,pangeran biru,maung bandung, luizinho passos,pelatih kiper persib,teja paku alam,reky rahayu,liga

Pelatih Passos bakal uji dua kiper Persib

Pemain Persib Bandung kembali berlatih di Stadion Persib, Banudng, Senin (31/10/2022), setelah dua pekan lebih menikmati libur. (HO/Persib.co.id)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kiper Persib Bandung Luizinho Passos bakal menguji dua kipernya, yakni Teja Paku Alam dan Reky Rahayu dalam laga uji coba kontra FC Bekasi City, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Sabtu (12/11) besok.

Passos berharap anak asuhnya bisa tampil baik dalam latihan bersama tanpa penonton yang akan disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi itu. "Saya akan memainkan Teja pada babak pertama dan di babak kedua mungkin memberi menit bermain kepada Reky. Saya harap mereka bisa menampilkan performa yang bagus karena punya waktu yang cukup untuk berlatih," kata Passos, melalui laman resmi klub, Jumat.

Meskipun hanya latihan bersama, Passos kembali meminta kipernya bisa tampil maksimal, seraya menegaskan kepada anak asuhnya jika semua latihan bersama tersebut penting seperti laga resmi. "Para penjaga gawang harus sangat serius memperlihatkan kemampuan terbaik karena mereka profesional. Saya harap mereka bisa menampilkan permainan yang bagus," pungkasnya.

Sementara itu, striker Persib Ezra Walian masih menjalani latihan terpisah ditemani fisioterapis tim, Benediktus Adi Prianto, menjelang laga uji coba melawan FC Bekasi City. Pemain berdarah Belanda tersebut masih menjalani pemulihan cedera, dan kemungkinan akan absen dalam sesi latihan bersama Persib kontra FC Bekasi City.

Baca juga: Tim Persib kembali gelar latihan bersama
Baca juga: Gelandang Persib Dado bersiap meski kompetisi belum jelas

Para pemain lainnya menjalani latihan taktikal, sebagai bagian dari persiapan terakhir tim untuk menghadapi latihan bersama yang akan berlangsung Sabtu sore. Diawali oleh pemanasan, dipimpin sang pelatih, Luis Milla, program lebih menitikberatkan kepada taktik, dengan membagi tim dalam dua kelompok untuk saling menguji antarlini.