Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis waktu setempat (1/12/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,65 persen atau 93,26 poin menjadi menetap di 14.490,30 poin.
Indeks DAX 40 bangkit 0,29 persen atau 41,59 poin menjadi 14.397,04 poin pada Rabu (30/11/2022), setelah merosot 0,19 persen atau 27,91 poin menjadi 14.355,45 poin pada Selasa (29/11/2022), dan anjlok 1,09 persen atau 158,02 poin menjadi 14.383,36 poin pada Senin (28/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 23 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 17 saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring terangkat 4,24 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman Sartorius AG melonjak 4,12 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE bertambah 3,08 persen.
Baca juga: Saham Prancis untung hari ketiga, indeks terkerek 0,23 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks terangkat 0,81 persen
Di sisi lain, Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,62 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG yang merosot 2,14 persen, serta perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil Porsche Automobil Holding SE melemah 1,37 persen.