Mataram (ANTARA) - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat, H. Muzihir menilai rencana bergabung-nya kembali Rhoma Irama bisa menjadi magnet tersendiri bagi partai partai itu di Pemilu 2024 mendatang.
"Ya mudah-mudahan hadirnya Rhoma Irama bisa menjadi magnet bagi PPP di Pemilu 2024 nanti," kata Muzihir di Mataram, Kamis.
Ia menegaskan pengurus dan kader PPP di wilayah itu sangat mendukung bergabung-nya Rhoma Irama di partai berlambang Kabah. Karena menurutnya kehadiran raja dangdut di PPP, akan menjadi penyemangat bagi pengurus dan kader di daerah, termasuk di NTB untuk terus berjuang bersama membesarkan dan memenangkan partai itu pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk terus berikhtiar dan membangun komunikasi tidak hanya kepada masyarakat, milenial, tetapi juga tokoh-tokoh yang ada di daerah untuk bergabung dan berjuang bersama-sama membesarkan partai.
"Ini sesuai dengan apa yang kami ikhtiarkan bersama untuk terus membangun komunikasi tidak hanya kepada masyarakat maupun milenial tetapi juga tokoh-tokoh. Apalagi masuknya Rhoma Irama menambah semangat dan menambah keyakinan kami di daerah untuk bisa meraih kemenangan," terangnya.
Disinggung terkait rencana kedatangan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono ke NTB. Muzihir menegaskan, kedatangan Ketua Umum PPP tersebut dijadwalkan pada bulan Januari 2023 atau bertepatan dengan Harlah PPP.
"Sebetulnya, Desember ini Ketua Umum mau datang. Tapi, berubah ke Januari bertepatan dengan Harlah PPP. Insya Allah pas ketua datang kita minta untuk juga menghadirkan Rhoma Irama, karena penggemar-nya banyak di NTB," katanya.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bertemu salah satu Deklarator Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Rhoma Irama.
Mardiono mengatakan Rhoma memberikan pesan agar GPK terus konsisten mengawal perjuangan partai. Salah satunya, untuk berperan aktif meraih perolehan suara pada Pemilu 2024.
"Pesannya supaya GPK terus konsisten mengawal perjuangan partai dan berperan serta memobilisasi umat khususnya milenial. Sehingga nanti pada 2024, PPP mendapat kursi sebanyak-banyaknya dan berpengaruh kepada produk perundang-undangan," jelas Mardiono.
Mardiono menegaskan PPP membuka diri jika nantinya Rhoma Irama ingin berpulang ke partai berlambang Kabah, sehingga nantinya, mereka bisa bersama-sama mengembalikan kejayaan PPP.
"Tadi beliau menyampaikan bahwa memang masih cinta terhadap PPP. Beliau juga akan istikarah mencari cara bagaimana mengembalikan PPP agar besar lagi," ungkapnya.
Selain itu kata Mardiono, Rhoma Irama menyatakan PPP adalah partai yang memiliki kesan dan sejarah emosional yang kuat. Rhoma bahkan berpesan agar GPK yang merupakan salah satu sayap partai bisa mengawal terus perjuangan PPP.
Rhoma Irama bisa jadi magnet PPP di Pemilu 2024
masuknya Rhoma Irama menambah semangat