TransJakarta tambah 190 bus listrik tahun 2023

id Bus listrik, transjakarta bus listrik, kendaraan dinas listrik,TransJakarta

TransJakarta tambah 190 bus listrik tahun 2023

Arsip Foto - Bus listrik TransJakarta melayani penumpang di Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/3/2022) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Jakarta (ANTARA) - BUMD DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berencana menambah 190 bus listrik pada 2023 untuk mendukung kualitas udara Jakarta lebih ramah lingkungan. "Sesuai dengan rencana kerja anggaran perusahaan TransJakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Monas, Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan, dengan tambahan 190 bus listrik maka total menjadi sebanyak 220 unit bus listrik. Saat ini baru ada 30 unit bus listrik yang sudah mengaspal di Jakarta. Selain dari sisi BUMD, dari sisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga berencana melakukan pengadaan kendaraan bermotor listrik.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta rencananya menggunakan 120 unit motor listrik untuk kendaraan operasional mulai 2023 yang sekaligus menyesuaikan Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 2022.

Rencananya, sepeda motor listrik itu langsung digunakan sebagai kendaraan patroli petugas pada awal 2023. Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi untuk RAPBD 2023 di DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11) menyampaikan pada 2023 ditargetkan ada total 300 unit bus listrik guna mendukung transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota. "Ada pengimplementasian 300 unit bus listrik (untuk Tahun Anggaran 2023)," kata Heru.

Baca juga: PLN layani pengisian baterai kendaraan listrik G20
Baca juga: Kendaraan listrik ciptakan efisiensi industri logistik

Presiden Joko Widodo telah menerbitkan instruksi presiden (inpres) tentang penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah. Melalui inpres itu, Jokowi memerintahkan di antaranya kepala daerah menyusun dan menetapkan regulasi untuk mendukung percepatan pelaksanaan penggunaan kendaraan listrik.

Kepala Negara juga menginstruksikan penyusunan alokasi anggaran untuk mendukung program tersebut. Kemudian, mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) meningkatkan penggunaan berbagai jenis kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Selain itu, melakukan sinergi dan pengawasan kepada setiap satuan perangkat kerja dan daerah untuk memantau perkembangan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TransJakarta tambah 190 bus listrik pada 2023