Mataram (ANTARA) -
Jelang pergantian tahun 2023, video musik untuk single “Semesta” akan dirilis dalam format animasi. Ini adalah bentuk video klip berbeda dari yang mereka rilis sebelumnya.
Video klip animasi ini digarap oleh dua animator muda, Rezadumbi dan Izzad Syah. Semua ini dilakukan sebagai langkah awal God Bless dalam memasuki dunia web3 dan selanjutnya menuju ke "meta semesta" atau lebih dikenal dengan "metaverse".
“Sebagai band rock tertua yang terus aktif berkarya, sikap kami jelas bahwa God Bless harus berada di setiap perkembangan zaman, termasuk percepatan digitalisasi yang mendisrupsi hampir semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk ke dunia musik,” kata Fajar Satritama, drummer yang menginisiasi pembuatan video animasi ini, dikutip dari keterangan resmi, Minggu.
Tema “Semesta” berisi refleksi rasa syukur atas perjalanan panjang yang berhasil dilalui dengan segala dinamika di dalamnya. Pencapaian tersebut diraih dengan memegang teguh komitmen pada profesi.
“Dengan rata-rata usia personel yang sudah lanjut namun tetap mampu mengguncang panggung, Achmad Albar masih sanggup berlarian ke sana ke mari, itu sungguh sebuah berkah,” kata Ali Akbar, penulis lirik “Semesta” yang sudah sering berkolaborasi dengan God Bless.
Video musik animasi “Semesta” mulai ditayangkan pada 31 Desember 2022 di kanal YouTube God Bless Official, yang juga menjadi momen penting karena sekaligus merupakan rangkaian awal dari berbagai program dalam rangka menyambut hari jadi God Bless ke-50 pada 5 Mei 2023.
Berita Terkait
Grup Band God Bless bernostalgia di Taman Ismail Marzuki
Rabu, 27 Desember 2023 6:42
Grup band God Bless ingin lahirkan album baru di 2024
Rabu, 27 Desember 2023 6:36
Pemusik God Bless rayakan ulang tahun ke-50 di Synchronize Fest
Minggu, 3 September 2023 8:02
Godbless bakal dianugerahi penghargaan dari presiden
Sabtu, 21 Agustus 2021 8:19
God Bless merilis lagu baru "Untuk Indonesiaku"
Selasa, 18 Agustus 2020 8:55
Debby Nasution kembali hidup lewat album "Menanti Hari"
Sabtu, 4 April 2020 18:10
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37