Sabalenka tebar ancaman jelang Australian Open

id tenis,adelaide international,aryna sabalenka,australia open

Sabalenka tebar ancaman jelang Australian Open

Arsip - Aryna Sabalenka menumpahkan emosisnya setelah mengalahkan Karolina Pliskova dalam perempat final tunggal putri US Open 2022 do USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing, Queens, New York City, 7 September 2022. (Getty Images via AFP/SARAH STIER)

Jakarta (ANTARA) - Aryna Sabalenka menebar ancaman jelang Australian Open setelah memenangi gelar pertamanya sejak 2021 di turnamen Adelaide International dengan mengalahkan petenis muda Ceko Linda Noskova 6-3, 7-6, Minggu.

Petenis nomor lima dunia itu mengakhiri tiga kekalahan beruntun pada WTA finals lewat kemenangan dalam pertandingan selama satu jam 43 menit di Memorial Drive yang terik dengan suhu mencapai 36 derajat Celcius. Petenis Belarus itu melakukan kesalahan ganda pada kesempatan pertama dari tiga match point sebelum mengirim pukulan servis winner pada match point keduanya untuk membungkus pertandingan hari itu.

Sabalenka, yang menjadi unggulan kedua turnamen, menambah satu gelar dari 10 trofi yang telah ia rebut sebelumnya, mengakhiri pekan ini tanpa mengalami kekalahan satu set pun. Sebelum di Adelaide, ia terakhir kali mengangkat trofi di Madrid Masters pada Mei 2021.

"Selamat kepada perempuan muda (Naskova) ini atas pekan yang luar biasa," kata Sabalenka saat upacara kemenangan seperti dikutip AFP. Saya rasa kamu mempunyai masa depan yang cemerlang. Saya yakin 100 persen kita akan lebih sering lagi saling jumpa di final. "Terima kasih tim saya karena berada di sini hari ini, untuk semuanya," kata dia. "Ini pekan yang luar biasa dan saya menikmati setiap detiknya."

Baca juga: Mantan petenis Ashleigh Barty nantikan kelahiran bayi
Baca juga: Petenis Nadal kembali telan kekalahan dalam United Cup


Noskova, peringkat 102 dunia, yang juga juara Roland Garros junior 2021, akan naik ke 50 besar menyusul perjalanannya ke final perdananya, mengalahkan peringkat dua dunia Ons Jabeur dan veteran Victoria Azarenka di turnamen tersebut.

Pada usia 18 tahun, dia menjadi finalis termuda di ajang WTA 500 setelah Caroline Wozniacki yang tampil di New Haven pada 2007. Kemenangan itu menjadi start yang mengesankan bagi Sabalenka pada tahun ini, melanjutkan penampilan kuatnya pada akhir musim lalu yang menyaksikan dirinya melaju ke final tur akhir tahun WTA Finals sebelum dikalahkan oleh Caroline Garcia.