Indonesia adakan uji coba penyelenggaraan Piala Dunia FIBA tahun 2023

id Fiba world cup,Bola basket,Menpora

Indonesia adakan uji coba penyelenggaraan Piala Dunia FIBA tahun 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kedua kiri) bersama dengan Ketua Panitia FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono (kedua kanan) dan Sekjen Perbasi (kanan) Nirmala Dewi memberikan keterangan kepada media di Gedung Kemenpora Jakarta, Selasa (17/1/2023). (ANTARA/Aditya Ramadhan)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 atau FIBA World Cup 2023 akan melaksanakan uji coba penyelenggaraan kejuaraan bola basket tersebut dengan mengadakan pertandingan tim internasional pada Juli mendatang.

"Sebagai persiapan main event itu sendiri, nanti kalau stadium sudah rampung, siap dipakai, panitia merencanakan untuk mengadakan test event. Konsep sudah dimatangkan, idealnya kita undang klub dari negara tetangga," kata Ketua Panitia Piala Dunia FIBA 2023 Budisatrio Djiwandono dalam keterangannya kepada wartawan di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan uji coba penyelenggaraan dilakukan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 dari berbagai unsur seperti administrasi, transportasi, akomodasi, hingga arena kompetisi. "Tujuannya untuk mengetes kesiapan kita secara kepantiaan, untuk nanti urusan masuk imigrasi, alur logistik penjemputan bandara, bisa kita persiapkan semua," kata Budi.

FIBA World Cup 2023 akan diselenggarakan pada 25 Agustus mendatang di tiga negara Asia, yakni Filipina, Jepang, dan Indonesia. Pemerintah Indonesia membangun Indoor Multifunction Stadium (IMS), arena multifungsi berkapasitas 16.250 penonton untuk penyelenggaraan piala dunia bola basket tersebut di kawasan Gelora Bung Karno. IMS dibangun sejak April 2021 dan ditargetkan selesai Juni 2023. "Kalau sesuai rencana stadium ini siap beberapa bulan lagi, saya rasa test event itu kita targetkan insyaallah sekitar bulan Juli," kata Budi.

Hingga saat ini kepanitiaan Piala Dunia FIBA 2023 sudah terbentuk dan telah bekerja sejak tujuh bulan lalu. Namun Budi menjelaskan masih ada beberapa tahapan yang perlu dilalui baik itu terkait penyelarasan regulasi oleh pemerintah, koordinasi lintas kementerian untuk persiapan kompetisi di luar lapangan, hingga pengawasan dari FIBA dalam hal pembangunan fasilitas arena penyelenggaraan.

Baca juga: Perbasi harapkan arena Piala Dunia FIBA bisa gunakan IBL 2023
Baca juga: FIBA terapkan aturan baru liga bola basket putra ASEAN


Budi memastikan tim panitia telah memiliki pengalaman karena juga turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 dan juga FIBA Asia Cup 2022. Budi bersama dengan Sekjen Perbasi Nirmala Dewi menyambangi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk berkoordinasi terkait kesiapan penyelenggaraan FIBA World Cup 2023. Menpora menyampaikan apresiasi atas kerja yang sudah dilakukan tim panitia dan Perbasi dan berharap penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 bisa berjalan dengan lancar.