Jakarta (ANTARA) - ECGO EV Moto memberikan subsidi sebesar Rp70 miliar untuk 10.000 pelanggan pertama sebagai upaya mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik roda dua di pasar otomotif Indonesia. "Subsidi dari ECGO diharapkan dapat membantu mempercepat masyarakat untuk beralih dari motor konvensional ke motor listrik," kata Gary Prawira, COO dan Co-Founder ECGO EV Moto di Jakarta, Jumat.
Garry menilai bahwa masyarakat saat ini sedang menunggu momen yang pas untuk membeli kendaraan listrik, dengan menunggu putusan kebijakan subsidi yang akan diberikan oleh pemerintah untuk konsumen kendaraan listrik di tanah air. "Kami melihat saat ini ketertarikan masyarakat untuk beralih ke motor listrik cukup tinggi, tetapi banyak yang masih ragu karena menunggu subsidi pemerintah untuk direalisasikan," ujar dia.
Untuk itu, pihaknya mengambil langkah yang kongkret untuk membantu pemerintah dalam percepatan migrasi menuju kendaraan listrik di tanah air melalui besaran subsidi untuk satu motor sebesar Rp7 juta.
Dengan memasarkan kendaraan hijau di Indonesia, pihaknya secara tidak langsung ikut membangun ekosistem yang diharapkan dapat mendukung masyarakat lebih lagi untuk beralih ke motor listrik. Konsumen, lanjut dia, punya pilihan untuk membeli motor listrik dengan sistem langganan baterai daripada beli putus.
Selain itu, pihaknya juga memiliki program trade-in atau menukar motor lamanya dan nilai jualnya dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran. Dalam memudahkan kepemilikan, pihaknya juga telah menggandeng beberapa mitra lembaga pembiayaan kendaraan untuk menyediakan program cicilan dan memberi kemudahan pada konsumen yang ingin memiliki motor listrik.
Baca juga: Mengenal Bralink EV1, motor listrik buatan pemuda Jateng
Baca juga: Produsen TVS terapkan strategi elektrifikasi total
Untuk mengikuti perkembangan zaman yang sudah maju akan teknologi, motor listrik dari ECGO Ev Moto ini juga sudah dibekali dengan SmartApp yang akan memudahkan pengguna dalam memeriksa riwayat perjalanan, kecepatan, penggunaan total kilometer, status baterai, dan jejak lokasi.
Untuk pasar Indonesia, ECGO hadirkan dua model yang bisa dipilih, antaranya adalah ECGO 5 dan juga ECGO 3. Untuk ECGO 5 pihaknya membanderol dengan harga Rp9,1 juta dan ECGO 3 sebesar Rp12,7 juta setelah mendapat subsidi sebesar Rp7 juta. Untuk diketahui, harga tersebut berstatus off the road.
Preorder untuk motor listrik ECGO akan dibuka untuk 1.000 unit di tahap pertama dimulai dari jam 21:00 WIB pada 4 Februari 2023 melalui situs ECGO di www.ecgoevmoto.com dan acara yang akan diselenggarakan pada saat Car Free Day di Sudirman pada 5 Februari 2023.
Berita Terkait
Polytron dan Gojek kolaborasi mendorong peralihan motor listrik
Kamis, 28 November 2024 20:12
PLN Peduli Bersama SMKN 1 Jonggat wujudkan bengkel konversi bersertifikat Kemenhub
Selasa, 26 November 2024 8:36
Mencetak teknisi andal kendaraan listrik dari sekolah vokasi di Mataram
Rabu, 30 Oktober 2024 12:29
PLN Peduli - SMKN 3 Mataram, maknai Sumpah Pemuda lewat pelatihan konversi motor listrik
Jumat, 25 Oktober 2024 4:56
PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram dapat penghargaan Kementerian ESDM
Kamis, 17 Oktober 2024 5:33
SMKN 3 Mataram menggelar pelatihan konversi motor listrik
Selasa, 15 Oktober 2024 4:22
Lima pengemudi ojol prasejahtera dapat motor listrik di PLN Electric Run 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 20:42
Perusahaan LABA dan ECGO sepakat suplai baterai motor listrik
Senin, 7 Oktober 2024 7:20