Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (9/2/2023), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,96 persen atau 68,53 poin menjadi menetap di 7.188,36 poin.
Indeks CAC 40 tergerus 0,18 persen atau 12,52 poin menjadi 7.119,83 poin pada Rabu (8/2/2023), setelah menyusut 0,07 persen atau 4,75 poin menjadi 7.132,35 poin pada Selasa (7/2/2023), dan merosot 1,34 persen atau 96,84 poin menjadi 7.137,10 poin pada Senin (6/2/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 29 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 11 saham lainnya menderita kerugian.
Saham Credit Agricole SA, sebuah perusahaan induk jasa keuangan Prancis yang melalui anak perusahaannya menawarkan jasa perbankan dan asuransi, melambung 4,26 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Wall Street jatuh setelah catat kenaikan kuat
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks bertambah 0,26 persen
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur yang mendesain dan memproduksi perangkat listrik Legrand SA melonjak 4,06 persen; serta sebuah perusahaan industri otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, Stellantis NV meningkat 3,62 persen.
Sementara itu, saham EssilorLuxottica SA, sebuah perusahaan industri kacamata yang menawarkan kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,21 persen.
Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas industri ke berbagai industri termasuk manufaktur medis, kimia,dan elektronik, Air Liquide SA kehilangan 0,97 persen; serta perusahaan penyedia layanan manajemen hubungan pelanggan Teleperformance SA melemah 0,74 persen.